Delapan orang tahanan di Polsek Medan Area kabur pada Jumat, 7 Agustus 2020 sekitar jam 05.00 WIB pagi tadi. Para tahahan kabur dengan cara menjebol dinding pembatas ruangan sel yang tepat berada dibawah tangga.
"Ada delapan tahanan yang kabur. Sudah ditemukan tiga orang, lima orang lagi masih dikejar," kata Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago kepada wartawan pada Jumat, 7 Agustus 2020.
Para tahanan lalu menjebol pintu gudang yang terbuat dari triplek dan keluar. Polisi yang bertugas mengetahui adanya tahanan yang berhamburan langsung berusaha menghadang.
Saat itu, para tahanan kabur dan berpencar ada yang naik ke atas gedung, ada pula tahanan lainnya tetap memaksa menerobos keluar lewat pintu depan yang dijaga oleh petugas.
Faidir Chaniago menyebutkan, penyebab kaburnya delapan tahanan karena kelebihan kapasitas muatan sel tahanan. Sel yang harusnya diisi oleh lima orang namun malah diisi 25 tahanan.
Baca juga: Fakta-fakta Penangkapan Gilang 'Fetish Kain Jarik'
Baca juga: Resep Praktis Membuat Kue Srikaya Khas Jambi
"Penyebabnya karena kelebihan kapasitas. Yang seharusnya kapasitas lima orang, tapi diisi 25 orang," katanya.
Berikut identitas delapan tahanan kabur yang tim correcto.id terima:
1. Agus Salim, warga Jalan Rawa 1, Gang Sadar, Medan Area
2. M Nur alias Amek, warga Pasar 7 Tembung, Percut Sei Tuan
3. Sayuti Husni Rambe, warga Medan Denai
4. Horas Simbolon, warga Jalan Seksama, Medan Area
5. Ramlan Nainggolan, warga Jalan Elang, Simpang Jalan Rajawali Mandala, Percut Sei Tuan
Sementara tiga orang yang berhasil diringkus kembali atas nama:
1. M Yogi
2. Hendrawan
3. Wanda Sembiring
“Sementara tiga orang yang berhasil diamankan kembali adalah M. Yogi, Hendrawan dan Wanda Sembiring,” katanya.
Sumber: Kompas/Republika/iNews/Brito