Nilai tukar rupaiah terhadap dolar Amerika Serikat pada pagi hari ini, Jumat 7 Agustus 2020 terpantau melemah. Pada perdagang pagi hari ini kurs rupiah atas dolar AS melemah ke kisaran Rp 14, 600.
Baca juga: Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Ahli: Pemerintah Dinilai Perlu Siapkan Skenario Resesi
Merujuk data dari Bloomberg pada jam 09.30 WIB, nilai tukar rupah atas dolar AS di pasar spot exchange berada di angka Rp 14.610. Hal ini menujukan depresiasi 25 poin (0,17 persen) nilai rupaiah dibandingkan nilai tukar sebelmnya yang berada di angka Rp 14.585.
Sementara itu, nilai tukar rupah terhadap euro melemah 0,38 persen ke Rp 17.337,18, rupiah terhadap pound sterling datar di Rp 19.193,6, rupiah terhadap yen melemah 0,41 persen ke Rp 138,7, rupiah terhadap yuan melemah 0,08 persen ke Rp 2.100,74, rupiah terhadap dolar Singapura melemah 0,34 persen ke Rp 10.678,53.
Baca juga: Rumah Youtuber Kontoversial Jake Paul, Digeledah FBI
Sebelmnya, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra pun telah memprediski akan potensi pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar amerika pada hari ini. Aston melihat adanya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mengalami pelemahan ke kisaran 0,527 persen, turun sekitar 2,1 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Selain itu, Aston juga mengungkapkan fluktuasi nilai tukar rupah atas dolar AS masih akan terus berlangsung. Hal tersebut menurutnya tidak terlapas dari upaya global untuk memulihkan kembali ekonmi saat pandemi saat ini.
"Rupiah bisa mengalami pelemahan hari ini karena kekhawatiran tersebut, potensi di kisaran Rp 14.500 - Rp 14.700," ujar Ariston dalam riset hariannya, Jumat 7 Agustus 2020.
Sumber: Suara, BeritaSatu, Market Bisnis
