Kisah Mistis Hantu Cik Pit yang Melegenda di Majalengka, Begini Wujud dan Sejarahnya

Kisah Mistis Hantu Cik Pit yang Melegenda di Majalengka, Begini Wujud dan Sejarahnya

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-02 09:00:00
Kisah Mistis Hantu Cik Pit yang Melegenda di Majalengka, Begini Wujud dan Sejarahnya
Ilustrasi Hantu Cik Pit (foto: Real Kismis)

Sebuah desa di Majalengka, Jawa Barat bernama Sindang Kasih menyimpan kisah mistis keberadaam hantu cik pit yang melegenda. Desa ini juga menyimpan sejarah kelam yang cukup menyeramkan yang tersembunyi dengan balutan waktu. 

Di sudut pinggiran dusun ini terdapat satu jalan setapak yang sejajar dengan sebuah aliran sungai di ujung timur desa ini. Bila siang hari, jalan ini tampak seperti jalan biasa yang sering dilalui oleh penduduk sekitar. Namun, keadaan berubah drastis di malam hari. Tiada seorangpun yang berani untuk melintasinya.

Baca Juga:

Cerita Horor: Seorang Warga Bernama Suleman Disergap Beberapa Hantu Perempuan di Sekitar Jalan Raya Layapan Karawang

Sungai Cimanuk di Indramayu ini Menyimpan Kisah Misteri, Konon Ada Kerajaan Jin

Kisah Mistis Sekeluarga dari Garut Nyasar di Hutan Leweung Sancang Dibuat oleh Hantu Sekitar

Seorang saksi mata peristiwa memilukan yang terjadi di desa ini bernama Pak Sukma menceritakan, kejadian ngeri yang menjadi asal muasal munculnya hantu cik pit di daerah penghubung sungai Sindang ini berhubungan dengan kisah masa lalu yang terjadi sekitar tahun 1965.

Dikisahkan bahwa dusun Sindang saat itu tengah diserang hingga porak poranda oleh para orang komunis pemberontak negara. Peristiwa penyerangan tersebut berhasil membuat beberapa keluarga kyai setempat ditawan dan akhirnya dibunuh secara keji oleh mereka. Usut punya usut, dalam penyerangan orang-orang komunis tersebut. Ternyata ada satu keluarga tiongkok setempat yang bernama Tang Soe Kim yang berkhianat.

Tan Soe Kim melakukan persekongkolan dengan para Komunis pemberontak yang kemudian menghasut para pelaku penyerangan itu. Tan Soe Kim juga memberitahukan letak kediaman para pemuka agama tersebut di daerah itu, yang berbuntut tewasnya mereka. Setelah masyarakat mengetahui tentang kelakuan Tan Soe Kim tersebut. Warga setempat menjadi geram dan mendendam pada keluarga tiongkok tersebut. Hingga pada akhirnya peristiwa nahas terjadi pada keluarga itu.

Pak Sukma mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tahun 1968, bulan Agustus. Dimana segerombolan warga yang menyimpan dendam karena pemuka agamanya terbunuh karena ulah persekongkolan Tan Soe Kim. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumahnya, lalu menyeret paksa Tan Soe Kim dan seluruh anggota keluarganya keluar untuk diarak ke pinggiran desa.

Amuk masa yang tidak terbendung saat itu kemudian berujung pada dibunuhnya keluarga tiongkok Tan Soe Kim di pinggiran sungai tersebut. Mayat-mayat orang-orang tiongkok yang menjadi korban amukan masa saat itu ada yang dibuang ke sungai. Ada pula yang dimasukkan ke dalam sumur tua yang tidak berfungsi di sekitar pinggiran sungai tersebut.

Peristiwa pembantaian yang sangat mengenaskan saat itu tidak selesai begitu saja. Roh-roh orang China yang dipercaya merupakan roh keluarga Tan Soe Kim yang tewas di daerah itu tidak bisa tenang di alam baka. Beberapa hari setelah pembantaian itu, banyak warga yang di teror oleh makhluk halus bermata sipit yang banyak bergentayangan di daerah tersebut.

Orang-orang yang melintasi jalan setapak yang ada sumur tempat dikuburnya mayat-mayat keluarga Tan Soe Kim tersebut sering tiba-tiba dikejutkan oleh munculnya sosok astral berwujud orang China di sana. Penduduk sekitar menyebutnya dengan hantu Cik pit. Teror tidak berhenti dan terus berlanjut dari malam ke malam lainnya. Hingga akhirnya penduduk memutuskan untuk meratakan sumur tempat pembuangan mayat tersebut. Orang-orang pintar tidak ada yang berani melakukan prosesi mistis agar arwah mereka tenang. Karena memang daerah jalan setapak itu sungguh kelam dan menyeramkan.

Semenjak saat itu di malam hari, tidak ada seorangpun warga sekitar desa Sindang Kasih yang berani melintasi jalan setapak tersebut diatas jam maghrib. Pak Sukma yang rumahnya paling dekat dengan area seram jalan setapak tersebut menuturkan bahwa kemunculannya hantu cik Pit disana sangat intens. Kemunculan mereka sering dalam bentuk wanita china cantik yang sedang duduk murung di pinggir sungai, atau bergelayutan diatas pohon sekitar jalan setapak itu.

“Mungkin hantu cik pit itu mencoba untuk memberitahukan kepada warga tentang kesedihannya, selain itu mungkin ingin memberi pesan kepada kita bahwa kekerasan tidak pernah menyelesaikan sesuatu. Tidak seharusnya kita menyimpan dendam kesumat yang pada akhirnya menutup hati nurani," tutur Pak Sukma yang merupakan saksi pembantaian itu.

Baca Juga:

Jalan Lingkar Barat di Purwakarta Ini Sering Terjadi Penampakan, Begini Cerita Seram dari Warga Setempat

RS Arjawinangun Cirebon yang Sudah Lama Tak Terpakai Menyimpan Cerita Seram akibat Dijadikan Tempat Bersalin, Begini Ceritanya

Cerita Horor: Begini Kisah Warga saat Melintasi Hutan Leweung Tiis di Garut, Dicegat Hantu Peminta Rokok

Warga desa Sindang kasih hidup dalam teror setiap malam. Desa ini selalu sepi nyenyat di tengah hari. Selain kemunculan sosok hantu wanita sipit keturunan tionghoa, penduduk sekitar juga diteror dengan suara-suara tangis dan senandung di tengah malam. Hingga pada akhirnya menjelang akhir tahun 2000an silam, ada satu orang pintar yang menyanggupi untuk bermediasi dengan mereka.

Malamnya orang pintar tersebut melakukan sebuah ritual di lokasi tempat pembantaian tersebut hingga akhirnya gangguan-gangguan dari hantu cik pit di daerah tersebut berangsur turun intensitasnya. Masih ada sih beberapa sosok hantu wanita China yang muncul disana beberapa saat di malam hari. Namun keberadaannya sudah tidak lagi mengganggu para warga seperti sebelumnya.

Sumber: alamisteri.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30