Kisah Mistis Sekeluarga dari Garut Nyasar di Hutan Leweung Sancang Dibuat oleh Hantu Sekitar

Kisah Mistis Sekeluarga dari Garut Nyasar di Hutan Leweung Sancang Dibuat oleh Hantu Sekitar

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-01 16:27:51
Kisah Mistis Sekeluarga dari Garut Nyasar di Hutan Leweung Sancang Dibuat oleh Hantu Sekitar
Ilustrasi (foto: instagram.com/azizbakhtiar)

Icha dan keluarga besarnya yang tinggal di Garut Kota menyimpan kisah mistis saat pernah mengunjungi Leweung Sancang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian ini mungkin terjadi pada tahun 80-an ketika Icha masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Sebagian besar keluarga Icha gemar memancing, dan kebetulan Pamengpeuk adalah salah satu destinasi pantai di Garut dengan keindahan alam yang sangat asri. Tapi, dalam perjalanan kali ini keluarga Icha lebih fokus untuk bermain di hutan yang berada tidak jauh dari pantai.

Baca Juga:

Jalan Lingkar Barat di Purwakarta Ini Sering Terjadi Penampakan, Begini Cerita Seram dari Warga Setempat

Misteri Sumur Pembuangan Mayat di Pangkal Pinang

RS Arjawinangun Cirebon yang Sudah Lama Tak Terpakai Menyimpan Cerita Seram akibat Dijadikan Tempat Bersalin, Begini Ceritanya

Hutan yang dimaksud bernama Leweung Sancang, hutan ini memiliki legenda yang cukup kuat. Dikatakan bahwa tempat ini dulunya adalah petilasan Prabu Siliwangi yang merupakan seorang raja di tatar Parahyangan.

Awal ceritanya, keluarga Icha memulai perjalanan menuju Leweung Sancang saat subuh dengan menggunakan dua mobil yang saling beriringan. Jalan menuju Leweung Sancang sangat berliku menyerupai ular dan membutuhkan waktu sekira 3-3,5 jam dari Garut Kota. Karena sudah berangkat sejak subuh, maka pada pagi hari keluarga Icha sudah tiba di tempat tujuan.

Semua perbekalan pun diturunkan sambil menebar koran dan karpet sebagai tempat duduk di dalam hutan. Pemandangan pohon yang rimbun rerumputan yang hijau dengan pemandangan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia membuat liburan kali ini menjadi sangat menyenangkan.

Tak terasa hari mulai gelap, matahari pun seakan ditelan oleh bumi. Semua perbekalan dimasukkan kembali ke dalam mobil. Karena medannya cukup sulit maka keluarga Icha pun bergegas untuk keluar dari hutan.

Namun, mereka sepertinya sudah terlalu telat untuk keluar dari Leweung Sancang. Kala itu jam sudah menujukkan lebih dari pukul 17.00 WIB.

Artinya, mereka akan melewati hutan ketika hari sudah gelap, mengingat medan jalan setapak tidak bisa dilalui dengan cepat oleh mobil. Nah, di sinilah keceriaan mereka berubah menjadi pengalaman yang cukup menakutkan.

Mobil sudah dinyalakan dan rombongan mobil pertama sudah mulai berjalan sambil membuka jalan setapak untuk dilewati. Hingga beberapa menit kemudian jam menunjukkan pukul 18.00 WIB. Jalanan sudah sangat gelap, meskipun beberapa rambu yang menunjukkan jalan keluar telah dilewati, namun rombongan Icha seakan berputar-putar kembali ke tempat yang sama.

Hal ini berlanjut hingga hampir dua jam lamanya. Kedua iring-iringan mobil ini seperti hanya berputar-putar di dalam gelapnya Leweung Sancang. Memang tidak ada penampakan yang terlihat, namun sang penjaga Leweung Sancang sekakan murka karena belum ada manusia yang meninggalkan hutan tersebut selepas magrib.

Beberapa orang yang ada di rombongan itu pun panik, lantaran semakin lama berputar di dalam hutan, maka stok bahan bakar kendaraan akan semakin berkurang. Hingga pada akhirnya rombongan itu menepikan kendaraannya dan salah satu orang yang dituakan (Kakek Icha) turun dari mobil dan duduk berdoa.

Doa pun dipanjatkan bercampur dengan komunikasi yang dilakukan oleh sang kakek selama kurang lebih 10 menit. Tak lama berselang kakek Icha pun bangkit dan langsung meminta rombongan untuk berjalan sekali lagi untuk keluar dari hutan.

Baca Juga:

Kisah Mistis Mahasiswa UGJ saat Ikut KKN di Salah Satu Desa Kabupaten Cirebon, Dirasuki Akibat Bertingkah Aneh

Jalur Puncak di Cianjur Terkenal Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan, Begini Cerita Horornya dari Warga Setempat

Begini Reaksi Seram Ningsih Tinampi saat Anaknya Kena Santet dari Pulau Kalimantan

Benar saja, sambil mengikuti petunjuk, rombongan itu pun berhasil keluar dari hutan dan mulai memasuki perkampungan warga. Dikisahkan bahwa Leweung Sancang yang masih memiliki aura mistis kuat saat itu, memiliki penjaga yang tak kasat mata.

Penjaga tersebut akan membuat setiap orang yang masuk ke dalam hutan tersebut tersasar dan tidak bisa keluar ketika hari sudah mulai gelap. Kesalahan itulah yang membuat keluarga besar Icha tidak bisa keluar hutan dengan lancar akibat terlalu petang.

Sumber: okezone.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30