Pendiri Merial Institute dan Aktivis Milenial, Arief Rosyid Hasan meluncurkan sebuah buku yang memotret gaya kepemimpinan Erick Thohir yang bertajuk “BUMN Berakhlak: Pesan Kepemimpinan Erick Thohir” pada Sabtu, 30 Mei 2020 lalu.
Dalam kesempatan itu, Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa hal yang baik dari orang yang baik perlu disampaikan ke publik seperti halnya sosok Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Erick Thohir dan Olahraga Tak Bisa Terpisahkan, Ini Alasannya sempat Beli Inter Milan
Pentingnya buku ini diterbitkan di tengah situasi terkini, karena Arief menilai bahwa Erick Thohir berani menyampaikan sarat nilai melalui BUMN Berahlak yang dikomandoinya.
Arief juga mengakui bahwa sosok Erick Thohir membuktikan Indonesia tidak kekurangan orang baik.
“Bercermin dari sosok Erick, di usia beliau yang ke-50 tahun ini, saya ingin menyampaikan bahwa bangsa kita tak kekurangan orang baik. Saya berkeyakinan, semangat berbuat baik harus diangkat ke permukaan, agar tidak tenggelam dengan godaan berbuat buruk yang kian menggejala,” kata Arief.
Sekedar Informasi, buku yang diterbitkan dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-50 tahun Erick Thohir ini, merangkum nilai-nilai kepemimpinan mantan Ketua KOI dan PB Perbasi itu yang dianggap layak untuk dibagikan kepada generasi muda Indonesia.
Sementara, salah seorang peneliti ekonomi politik yang juga penulis beberapa buku kepemimpinan, Fachry Ali mengungkapkan bahwa Erick Thohir adalah sosok yang “mengejutkan”.
Hal itu karena pandangannya atas pengelolaan BUMN bertolak belakang dengan kekhawatiran orang akan rekam jejaknya dalam dunia usaha di luar negara.
“Kepemimpinannya jauh dari semangat pasar, Erick Thohir justru berbicara tentang keseimbangan antara laba dan fungsi sosial BUMN. Di sini, sebagai Menteri BUMN, Erick bahkan menyebut beberapa BUMN seperti Bulog, PLN dan Pertamina—tak seharusnya hanya mengejar laba” ujar Fachry.
Baca Juga: Jokowi Resmi Bubarkan 18 Lembaga, Beberapa Dibentuk Era SBY
Lebih lanjut, Fachry juga menyatakan bahwa Erick Thohir adalah anugerah bgai generasi milenial.
“Erick Thohir adalah anugerah bagi generasi milenial. Sebab, mungkin tanpa disadari, generasi milenial memperoleh “contoh” bagaimana seorang muda mampu berkarya pada diri Erick Thohir,” katanya.
Sumber: Republika, berita satu
