Banjir bandang melanda wilayah Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin, 13 Juli 2020.
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mustari mengatakan, korban jiwa akibat banjir bandang mencapai 21 orang.
Baca Juga: PLN Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta untuk Korban Banjir di Masamba Sulawesi Selatan
“Kemarin tim menemukan lima jenazah, sehingga jumlah korban meninggal dunia mencapai 21 orang,” kata Mustari saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Juli 2020.
Lanjut Mustari, saat ini petugas sedang melakukan pencarian terhadap 2 warga yang dinyatakan hilang.
Namun, Mustari mengatakan bahwa pencarian terhadap korban hilang dan meninggal akan berjalan lancar jika cuaca bersahabat.
Sebelumnya, korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bertambah tiga orang. Ketiga jenazah yang ditemukan sudah dievakuasi ke RSU Hikmah Masamba.
Selain itu, petugas masih melakukan pencarian terhadap 23 orang dilaporkan hilang.
Akibat banjir, terdapat 15.000 jiwa mengungsi. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar.
Baca Juga: 13 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang Masamba, Lumpur Tersisa hingga 50 Sentimeter
“Sesuai laporan warga yang melapor ke posko BPBD terdapat 23 warga hilang, ini data sementara. Korban yang mengungsi akibat banjir ini sebanyak 15.000 jiwa yang tersebar di beberapa titik posko, rumah kerabat dan keluarga,” kata Muslim.
Sumber: tribun.news, kompas.com
