Batu Kursi di Cirebon, Ramai Dikunjungi Calon Kepala Desa saat Jelang Pilkades untuk Meminta Kemenangan

Batu Kursi di Cirebon, Ramai Dikunjungi Calon Kepala Desa saat Jelang Pilkades untuk Meminta Kemenangan

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-03 15:36:56
Batu Kursi di Cirebon, Ramai Dikunjungi Calon Kepala Desa saat Jelang Pilkades untuk Meminta Kemenangan
Batu Kursi di Cirebon (foto: okezone)

Di Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terdapat sebuah batu disebut-sebut menyimpan mistis. Batu bernama Batu Kursi ini mendadak ramai pengunjung yang  memiliki niat atau keinginan yang sama yaitu mendapatkan jabatan. 

Batu ini sempat viral di Kabupaten Cirebon dikarenakan di daerah Cirebon akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 187 desa pada tahun 2019 yang lalu. Batu kursi dipercaya menjadi lokasi mistis yang membawa keberuntungan.

Baca JugaBatu Kuda di Ciamis, Bila Dinaiki Maka Penunggangnya akan Merasa Sakit Kepala atau Pusing, Mitos atau Fakta?

Baca Juga: Tebing Keraton, Wisata Primadona Bandung Menyimpan Kisah Mistis yang Menyeramkan, Begini Ceritanya

Baca JugaPatung Pastor di Taman Maluku Bandung, Menyimpan Misteri Dapat Berjalan dan Berpindah-pindah pada Malam Hari, Benarkah?

Calon kepala desa, banyak yang datang ke batu kursi, untuk mendapatkan "tuah" agar menang dalam Pilkades mendatang. Selain dari Cirebon, batu kursi tersebut juga banyak dikunjungi oleh warga luar Cirebon dengan tujuan yang sama.

Tokoh Masyarakat Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Puri, mengatakan di zaman yang sudah modern ini Batu kursi masih dipercaya oleh sebagian masyarakat yang akan melaksanakan kontestasi jabatan.

"Menjelang pemilihan Kepala Desa, banyak orang datang ke Batu Kursi, tujuannya agar mendapatkan keberuntungan saat pilkades," kata Puri.

Ia melanjutkan, sebelum duduk di batu itu, pengunjung biasanya membaca doa-doa dan membawa sesaji berupa serabi, sate, dan sebatang rokok.

"Mereka biasanya datang pada malam hari supaya tidak ada yang melihat, tapi tetap izin kepada warga sekitar," ujarnya. 

Puri mewanti-wanti, pengunjung jangan sampai meminta hal-hal yang negatif termasuk kekayaan. 

"Jangan minta yang bukan-bukan, selain jabatan tidak boleh," katanya.

Ia menjelaskan, keberadaan Batu Kursi sudah sangat lama dan tahun 2011 lalu telah diteliti oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Badan Pengembangan Sumber Daya Balai Arkeologi Bandung.  

Baca Juga: Gua Sunyaragi di Cirebon, Cagar Budaya Menyimpan Mitos Dilarang Menyentuh Patung Batu Perawan Sunti bagi Wanita Perawan, ini Akibatnya bila Dilanggar

Baca Juga: Wisata Curug Cinalung di Jabar, Bila Berkunjung dengan Pasangan akan Putus, Mitos atau Fakta?

Baca Juga: Mitos atau Legenda Telaga Remis di Kuningan, Jawa Barat

"Sudah diteliti tapi hasilnya tidak banyak, hanya berupa susunan batu monolit di atas batu punden. Bentuknya memang seperti kursi, ada tempat untuk duduk dan tempat punggung untuk sandaran," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Edi Suhaedi, tokoh masyarakat lainnya. Mereka berharap mendapatkan keberuntungan setelah melakukan ritual di batu kursi. "Harapannya setelah duduk di batu kursi, mereka bisa duduk dan mendapatkan jabatan," kata dia. 

Sumber: Kumparan


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30