Gua Sunyaragi di Cirebon, Cagar Budaya Menyimpan Mitos Dilarang Menyentuh Patung Batu Perawan Sunti bagi Wanita Perawan, ini Akibatnya bila Dilanggar

Gua Sunyaragi di Cirebon, Cagar Budaya Menyimpan Mitos Dilarang Menyentuh Patung Batu Perawan Sunti bagi Wanita Perawan, ini Akibatnya bila Dilanggar

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-30 12:16:18
Gua Sunyaragi di Cirebon, Cagar Budaya Menyimpan Mitos Dilarang Menyentuh Patung Batu Perawan Sunti bagi Wanita Perawan, ini Akibatnya bila Dilanggar
Gua Sunyaragi (foto: @suciambarwati)

Gua Sunyaragi merupakan cagar budaya yang terletak di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Gua ini juga disebut sebagai Taman sari Sunyaragi. Nama “Sunyaragi” berasal dari kata “sunya” yang artinya sepi dan “ragi” yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta.

Gua yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1529 ini menyimpan mitos terkenal. Konon jika ada gadis perawan yang menyentuh patung batu bernama Perawan Sunti ia akan sulit mendapatkan jodoh dan bahkan tidak akan pernah menikah seumur hidupnya. 

Tapi jika tidak sengaja menyentuh patung batu tersebut, ada hal yang bisa dilakukan untuk menangkalnya yakni berjalan ke dalam Gua Kelanggengan yang dipercaya melanggengkan sesuatu termasuk urusan jodoh.

Selain itu, gua ini diyakini masyarakat setempat memiliki lorong mistis Cirebon yang menjadi jalan pintas menuju Arab Saudi dan China

Baca Juga: Cerita Mistis Kali Bekasi, dari Serdadu Jepang hingga Buaya Putih

Menurut cerita dari masyarakat setempat, lorong mistis Cirebon tersebut dulunya adalah jalan yang digunakan para wali untuk menuju Makkah dan Madinah. Lorong itu berada di pelataran bangunan Argajumut, tepatnya di sebelah barat Gua Sunyaragi.

Di sana ada dua pintu masuk, pintu sebelah kanan diyakini menjadi jalan menuju Makkah-Madinah sedangkan pintu menuju ke China di sebelah kiri.

Lorong itu sebenarnya biasa saja, bentuknya cuma ruangan. Menurut Jajat Sudrajat, Badayawan Cirebon mengatakan lorong itu memiliki filosofi bahwa kiblat pendidikan agama di Makkah-Madinah sedangkan kiblat ilmu ada di China.

Dulu, Gua Sunyaragi Cirebon adalah tempat meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Gua ini dikelilingi danau yaitu Danau Jati yang kini sudah mengering dan dilalui jalan by pass Brigjen Dharsono. Gua ini memiliki dua bangunan yang memiliki fungsinya masing-masing seperti rumah zaman kerajaan.

Baca Juga: Kisah Wanita Bali Tentang Kesaktian Presiden Soeharto Menunjuk ke Langit Hanya Semenit Hujan Langsung Turun

Untuk menuju lokasi Wisata Gua Sunyaragi dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi baik Mobil ataupun motor. Pengunjung bisa meminta panduan arah ke Obyek Wisata Gua Sunyaragi di Sunyaragi Cirebon Jawa Barat di google maps yang terpasang di smartphone. Panduan itu akan cukup akurat, sebab posisi taman yang di tengah kota sudah terpetakan dengan baik oleh aplikasi peta.

Sedangkan untuk pengunjung yang memilih memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bisa mencapai taman dengan mudah. Setelah pengunjung sampai  di terminal bis atau kereta api di kota Cirebon, pengunjung bisa mencari Ojek atau taksi.

Ojek atau taksi konvensional maupun On-Line bisa melayani rute Taman Sunyaragi dengan baik. Lokasi ini hanya berjarak 1.5 km dari terminal Harjamukti Cirebon, dan 5 km dari stasiun kereta api Cirebon.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30