Pasalnya setelah di tangkap bebrapa waktu lalu lantaran membuat oner putri John Kei, Melan Refra mengungkap bahwa ada perubahan sikap yang dialami ayahnya selepas keluar dari Lapas Nusakambangan pada Desember 2019 lalu.
Tak hanya itu saja bahkan Melan mengatakan John Kei sekeluarga lebih religius setelah keluar dari Lapas Nusakambangan sebelum ditangkap atas kasus penganiayaan, penyerangan dan pembunuhan di Green Lake City dan Jakarta Barat.
Bahkan Melan pun juga mengaku kaget dengan adanya kasus pertikaian ayahnya dengan Nus Kei.
Baca Juga: Terkait Perseteruan Jhon Kei vs Nus Kei, Nus Kei Ngau Sering Diteror Anak Buah Jhon Kei
Melan menyebut selepas John Kei keluar dari penjara, ada sikap-sikapnya yang berbeda dari sebelumnya.
"Saat di rumah, apa-apa mulai dari doa, mau ngapain harus berdoa, sebelum tidur malam itu kita kumpul bersama berdoa."
"Papa juga mengajak kita melakukan pelayanan dari gereja ke gereja. Jadi menanggapi kasus ini saya merasa kaget," tutur Melan.
Bahkan Melan dalam kesempatan tersebut juga mewakili keluarganya mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat.
Utamanya terkait apa yang sudah dilakukan oleh John Kei.
"Pertama saya ngucapin atas nama keluarga saya dari putra Pak John Revra meminta maaf kepada pemerintah dan warga negara indonesia."
Baca Juga: Terkait Jhon Kei, Nus Kei Sebut Lahan yang Disoal John Kei Belum Dibayar Penuh
"Yang mana papa saya sudah dianggap membuat kegaduhan," tandasnya.
Melan Revra mengunjungi ayahnya yang tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya 26 Juni 2020.
Bahkan di ketehui bahwa Ia berkunjung dengan didampingi oleh tim kuasa hukum. Saat berkunjung, Melan menyampaikan permintaan maafnya kepada pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, atas kegaduhan yang diduga dilakukan oleh ayahnya.
