Direktur Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menyebutkan investasi di sektor digital saat ini menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan, teknologi informasi menjadi strategis dalam mengatasi penerapan physical distancing di tengah pandemi covid-19.
"Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita baru merasakan manfaat dari infrastruktur yang dibangun Telkom atau operator seluler. Hal ini mungkin tadinya kebutuhan sekunder, sekarang menjadi primer," kata Heru melalui keterangannya, Minggu 31 Mei 2020.
Baca juga: Niat Ingin Mengajari Anaknya Renang, Ayah dan Anak Ini Malah Tewas Tenggelam di Sungai
Heru mengatakan, langkah inilah yang telah dilakukan Telkom. Sudah sejak lima tahun lalu, Telkom konsisten menggelontorkan investasi yang besar membangun infrastruktur digital.
"Sedih saat mendengar Mendikbud dicurhati ibu-ibu enggak ada akses internet untuk belajar dari rumah. Sekarang terlihat, infrastruktur digital yang menjangkau hingga pelosok desa itu punya Telkom. Ini akan membuat utilisasi infrastruktur yang dibangun akan maksimal," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Sebut New Normal Bukan Ibarat Bendera Start Lomba Lari
"Kalau dilihat lima tahun ke belakang, belanja modal Telkom itu alokasinya selalu sekitar 25 persen dari total pendapatan. Keberanian mengalokasikan belanja modal yang besar ini menjadikan Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi digital telecommunication company,” lanjutnya.
Karena konsistensi dalam investasi besar di infrastruktur digital akan makin cepat return -nya di masa pandemi ini, Heru berharap walau ada pandemi, Telkom tetap konsisten menggelontorkan belanja modal besar membangun infrastruktur digital, mengingat pandemi telah mengubah perilaku masyarakat yang kian nyaman menggunakan teknologi digital.
