Wakil Presiden Maruf Amin mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk tidak melaksanakan salat Idul Fitri secara berjamaah di masjid maupun lapangan terbuka. Hal ini guna mengantisipasi penularan virus corona yang masih belum merda di Indonesia.
“Seperti kita ketahui bahwasanya situasi Covid-19 sampai Juni masih belum aman. Saya kira agama juga mengajarkan kita untuk menjaga kehidupan dari kemungkinan kemudharatan,” kata Maruf dalam keterangannya melalui video conference, Kamis 21 Mei 2020.
Maruf menegaskan, agar umat muslim tidak memaksakan untuk mengadakan salat idul fitri di masjid atau di lapangan. Menurutnya prinsip beragama adalah keselamatan dan memperkecil resiko bahaya. Dengan salat berjamaah di masjid dan lapangan terbuka menurutnya berpotensi besar terjadinya penularan.
“Karena tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama, yang seharusnya memperkecil bahaya. Tapi malah memperbesar memperbesar bahaya,” tutur Maruf.
Maruf mengakui, menghilangkan wabah virus korona (Covid-19) di Indonesia bukan hal mudah. Terlebih, jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN lainnya dan masih kurangnya disiplin, menjadikan masih terjadinya penularan Covid-19.
“Karena itu kita harapkan nantinya tidak akan lama lagi Covid-19 ini akan segera hilang,” harap Maruf.
