Erick Thohir, Menteri BUMN memastikan stok masker serta perlengkapan kesehatan lainnya tersedia di seluruh apotek Kimia Farma.
Erick menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Kimia Farma guna melihat ketersediaan stok dan stabilitas harga masker, perlengkapan kesehatan lainnya dan obat-obatan.
"Kimia Farma ini memiliki 1.300 apotek dan juga 600 klinik di seluruh Indonesia. Barusan saya sudah cek stok masker, cairan antiseptik, dan semua peralatan kesehatan lainnya ada tersedia," kata Erick, Rabu 4 Maret 2020.
Harga jual produk di apotek Kimia Farma dipastikan Erick Thohir masih tetap sama seperti sebelum virus corona masuk Indonesia.
"Harga juga kita pastikan tidak ada harga-harga yang, mohon maaf, ketika masyarakat susah Kimia Farma malah menaikkan harganya. Itulah fungsinya, kita BUMN hadir untuk rakyat sesuai dengan visi Presiden," katanya.
Sementara itu, Verdi Budidarmo, Direktur Utama Kimia Farma mengatakan, stok masker saat ini sekira 215 ribu lembar. Sekitar 7,2 juta lembar masker yang dipesan oleh pihaknya.
"Untuk masker kain, kita jual dengan harga Rp2.000 per masker di seluruh Indonesia," kata Verdi.
Erick Thohir sebelumnya juga telah memerintahkan BUMN-BUMN farmasi untuk mempertahankan ketersediaan stok serta menjaga stabilitas harga cairan antiseptik di tengah merebaknya wabah corona.
