Kisah Mistis Mahasiswa di Bandung, Dihantui Jin Milik Bapak Pemilik Kost

Kisah Mistis Mahasiswa di Bandung, Dihantui Jin Milik Bapak Pemilik Kost

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-15 09:00:00
Kisah Mistis Mahasiswa di Bandung, Dihantui Jin Milik Bapak Pemilik Kost
Ilustrasi Jin (foto: Dream.co.id)

Seorang mahasiswa bernama Gilang asal Sukabumi yang kuliah di Bandung memiliki kisah mistis saat berada di kost barunya di Bandung.

Awal ceritanya, Gilang beserta orang tuanya mencarikan kost untuk tempat tinggal selama menjalani perkuliahan di kota tersebut. Akibat masa orientasi akan dimulai membuat mereka buru-buru memutuskan indekost tanpa mencari kost mana yang cocok, akhirnya diputuskan untuk indekost di sebuah rumah di pojok blok paling belakang kompleks pemukiman yang sudah puluhan tahun berdiri tepat di belakang kampus Gilang jalan Suci Bandung.

Baca Juga:

Cerita Mistis Pramugari Dihantui Seorang Nenek Akibat Sehelai Rambut

Waspada! Menstruasi Merupakan Salah Satu Ciri-ciri Orang yang Gampang Keserupan, ini 5 Lainnya

5 Tanda-tanda Kerasukan Sungguhan, Salah Satunya Sangat Kebal

Sebuah rumah tua kecil dengan 5 buah kamar tidur. Tiga kamar tidur terdepan disewakan, dua lainnya sebagai kamar tidur bapak pemilik kost dan satunya kamar tidur putra tertua yang sakit jiwa karena dicerai istri. Bapak kost adalah duda tua, istrinya terlebih dulu menghadap Illahi.

Awal-awal tinggal di kost Gilang merasa nyaman karena serasa di rumah sendiri karena dua kamar lain yang disewakan belum tersewa. Tapi beberapa hari kemudian Gilang baru menyadari keberadaan benda-benda aneh yang disimpan di kolong meja ruang keluarga yaitu sebuah nampan beras berisi buah kelapa yang atasnya berlubang diisi beberapa dupa lidi dan kemenyan, sisa abu pembakarannya bertebaran di atas nampan.

"Ternyata bapak kost adalah seorang dukun. Selain perlengkapan khas perdukunan, banyak “pasien” yang minta pertolongan seperti kesuburan pasutri, mencari kendaraan hilang, penglaris dagangan di pasar, dan sebagainya. Tidak tiap hari ada pasien tapi ada saja yang datang. Hingga pas suatu hari kedatangan pasien yang minta dicarikan mobilnya yang hilang, ada percakapan terdengar yang membuat saya merinding," tulis Gilang menceritakan.

Gilang mendengar percakapan itu yakni, Bapak kost bilang kalau dirinya memelihara 2 “orang” jin Baghdad di langit-langit rumah dan kebetulan atap kamar Gilang ada celah karena gigitan tikus di langit-langit kamar. 

Malamnya Gilang tidak bisa tidur ketakutan cerita bapak kost. Sambil mencoba untuk tidur, Gilang perhatikan celah langit-langit yang berlubang sebesar bola tenis tepat di atas kasur.

Hanya gelap yang terlihat dan terdengar suara gigitan demi gigitan tikus menggerogoti pinggiran kayu. Dari posisi terlentang menjadi duduk sila karena Gilang heran lama-lama suara gigitan berubah jadi seperti ujung kuku tangan yang digesek-gesekkan ke langit-langit dan akhirnya terlihat bayangan hitam besar mencoba mengintip ke bawah dan brakkk lubang atap semakin membesar karena dipukul keras dari dalam langit-langit hingga potongan atap berjatuhan ke atas kasur.

"Sosok hitam besar itu semakin jelas terlihat dan saya collapse. Terbangun dari collapse jam 2 pagi, saya ucapkan ayat-ayat suci sambil terus lihat ke atap langit-langit gelap yang melebar menjadi seukuran dua buah bola basket. Tiba-tiba di bawah celah pintu terlihat bayangan kaki manusia berhenti tepat didepan pintu kamar. Sayup-sayup terdengar kejauhan suara lagu jaipongan dari radio," lanjut Gilang menceritakan.

Baca Juga:

2 Versi Cara Megatasi Kerasukan Setan, Salah Satunya Versi Ki Geni

Kisah Mistis Agen Properti, Dihantui oleh Istrinya yang Telah Meninggal

Cerita Horor Korban Tumbal di Sumut, Dihamili Secara Gaib

Saat itu juga, Gilang melihat bayangan kaki di celah pintu itu terlihat berjoget-joget jaipongan mengikuti irama ketukan musik jaipongan dari radio yang letaknya jauh itu sambil sesekali membuka tutup gorden ruang tamu mengikuti irama jaipong tersebut. Karena berisik, antara memberanikan diri dan ketakutan setengah mati, Gilang intip dari ventilasi atas pintu.

"Ternyata, sosok bayangan itu adalah putra bapak kost yang sakit jiwa berjoget jaipongan di ruang tamu sambil memainkan buka tutup gorden. Jam menunjukan pukul 02.13 pagi. Sampai jam 04.30 saya hanya bisa ketakutan sambil baca doa tanpa henti. Hari demi hari, malam demi malam ngekost akhirnya saya lalui dengan terbiasa di atas jam 9 malam dengan “show” dari jin-jin Baghdad di atap dan mulai pukul 2 pagi, jaipongan dari seorang yang sakit jiwa di ruang tamu," tulis Gilang mengisahkan.

Sumber: Cerita Mistis


Share :