Wajik ketan merupakan salah satu makanan yang mempunyai ciri khas rasa yang manis serta lengket. Resep wajik ketan sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari jaman dahulu, bahan utama makanan ini adalah beras ketan. Biasanya masyarakat Jawa membuat wajik dengan cara mengukus beras ketan, gula merah, santan hingga lembut dan berminyak.
Wajik ketan memilik beragam variasi mulai dari warna hijau, merah mudah hingga cokelat. Warna-warna yang didapatkan biasanya secara alami misalnya hijau dari sari daun suji, warna cokelat dari gula merah. Dari beberapa jenis varian, wajik ketan cokelat yang paling sering dijumpai.
Proses pembuatan wajik ketak sangat mudah, bahan-bahan mudah di dapatkan. Masyarakat Jawa memberikan nama “wajik” karena wajik ketan memiliki aroma yang harum, didapatkan dengan menggunakan daun pandan. Tanpa berlama-lama lagi.
Baca Juga : Tahu Gejrot Khas Cirebon Untuk Cemilan Enak, Ini Resep dan Cara Membuatnya
Baca Juga : Jenang Kudus Oleh-Oleh yang Melegenda, Ini Resep dan Cara Membuatnya
Berikut ini resep dan cara membuatnya.
Bahan:
- 300 gram beras ketan, rendam dalam air selama kurang lebih 2 jam
- 2 lembar daun pandan
- 250 gram gula merah
- 175 ml air
- 250 ml santan
- 1/2 sdt garam
Baca Juga : Resep Lumpia Khas Semarang untuk Cemilan di Rumah
Baca Juga : Resep Getuk Goreng khas Banyumas Cemilan Ndeso yang Istimewa
Cara memasak:
a. Kukus beras ketan 20 menit sampai mekar. Sisihkan.
b. Rebus air dan daun pandan sampai mendidih. Masukkan ketan, masak sambil terus diaduk sampai meresap.
c. Kukus beras ketan 15 menit. Angkat dan dinginkan.
d. Rebus santan, gula merah, dan garam sampai larut dan mengental. Masukkan ketan kukus.
e. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai meresap.
f. Tuang wajik ke atas loyang yang sudah dialasi dengan daun pisang atau plastik. Padatkan dan dinginkan.
g. Potong sesuai selera.