Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

Andrico Rafly Fadjarianto
2024-02-16 13:44:30
Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi
Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu (Foto: Istimewa)

Hasil Quick Count Pemilu 2024 menunjukkan Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Meski begitu, KPU belum mengumumkan secara resmi rekapitulasi hasil Pilpres 2024. Namun sayangnya, banyak pihak yang tidak setuju dengan hasil Quick Count ini, hingga ada yang menyebar fitnah dan hoax.

Para pemuka agama di seluruh Indonesia pun turun tangan atas situasi pasca Pemilu ini. Mereka menghimbau agar semua masyarakat menerima hasil Pemilu baik itu yang Quick Count maupun yang rekapitulasi nanti.

Baca Juga: Pidato Kemenangan Pemilu 2024, Gibran Rakabuming: Saya Ingin Sowan ke Paslon 1 dan 3

Tak hanya itu, mereka pun mengingatkan ini saatnya semua masyarakat Indonesia bersatu untuk merekonsiliasi dan menjaga agar kerukunan bangsa Indonesia masih tetap terjaga.

Organisasi Islam di Indonesia Serukan Pesan Perdamaian


Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Pemilu 2024 usai mencoblos di TPS 12, Rukeman, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Haedar meminta mereka yang kalah di Pemilu 2024 untuk bersikap legawa dan yang menang tidak euphoria dan jemawa.

"Kami harapkan yang menang legowo dengan jiwa kenegarawanan untuk memanfaatkan mandat rakyat ini sebaik-baiknya. Jangan euphoria, jangan jemawa, jangan merasa adigung adiguna, tetapi tetap rendah hati," kata Haedar seperti dilansir detikJogja, Rabu (14/2/2024).

Pesan agar legawa juga disampaikan kepada peserta Pemilu yang kalah. Haedar berharap mereka tetap turut membangun bangsa dan negara secara bersama-sama.

"Bagi yang belum memperoleh mandat, yang kalah juga legowo, karena kontestasi sudah berlangsung dan tidak mengurangi pengkhidmatan untuk membangun bangsa dan negara dengan bersama-sama," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam bersyukur Pemilu 2024 berjalan lancar dan tertib. Niam mengatakan ini merupakan karunia dan nikmat yang harus disyukuri bangsa Indonesia.


"Apresiasi kepada penyelenggara dan juga masyarakat. Semoga proses lanjutannya hingga penetapan hasilnya dapat berjalan lancar, tertib, damai, dan bermartabat, serta rekonsiliatif," kata Niam dalam keterangan tertulis, Rabu (14/2/2024).

Selain itu, Niam mengimbau seluruh pihak untuk legawa menerima hasil Pemilu. Menurut dia, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam kontestasi.

"Saat ini proses penghitungan. Seluruh pihak harus legowo menerima hasilnya. Menang kalah adalah realitas dalam kontestasi. Perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Yang menang tidak jumawa dan menyikapinya dengan syukur serta bismillah untuk memulai khidmah," ujar Niam.

"Yang kalah bisa menerima sebagai realitas tanpa melakukan tindakan yang melanggar hukum. Jika ada proses lanjutan, tetap dalam koridor hukum yang dimungkinkan oleha peraturan perundang-undangan," sambungnya.

Sama halnya dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersyukur Pemilu 2024 sejauh ini berjalan dengan baik. Dia mengajak masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan gembira.


"Sejauh ini, yang saya lihat alhamdulillah semua berjalan baik. Mari kita pertahankan dan rayakan kesempatan ini dengan menggunakan hak pilih ini dengan datang ke TPS dan memberikan pilihan," ujar Gus Yahya usai mencoblos di TPS 003 Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah seperti dilansir NU Online, Rabu (14/2/2024).

Selain itu, Gus Yahya berharap agar semua pihak menerima apa pun hasil dari Pemilu 2024. Dia mengajak semua pihak kembali saling bahu-membahu untuk kemajuan bangsa.

"Apa pun nanti yang menjadi hasil dari Pemilu ini mari kita terima dengan gembira bahwa proses ini telah kita jalani dengan baik dan mari kita kembali bersama-sama saling bahu-membahu untuk memperjuangkan masa depan Indonesia yang lebih baik untuk semua orang," harap Gus Yahya.

Baca Juga: Pendukung Prabowo Seru-seruan di Istora Senayan Sambut Hasil Quick Count

PGI Turut Sampaikan Pesan Perdamaian


Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) turut mengimbau semua pihak menghormati hasil Pemilu usai menggunakan hak pilihnya kemarin. PGI meminta semua pihak juga menunggu hasil resmi dari KPU.

"Rakyat sudah menentukan pilihan, dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada," kata Ketum PGI, Pdt Gomar Gultom, dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).

PGI juga meminta masyarakat kembali memperkuat persatuan dan persaudaraan sehingga tidak terpengaruh hasil kampanye.

"Saatnya kita kembali merajut persatuan dan persaudaraan, yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye lalu, demi Indonesia jaya," ujarnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30