Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen untuk senantiasa mendorong peningkatan jumlah perempuan mandiri lewat program Mekaar di Kota Balikpapan.
Hingga saat ini tercatat sebanyak lebih dari 11 ribu perempuan di Balikpapan telah dibantu pendanaan usahanya melalui program Mekaar. Meski jumlahnya cukup banyak, namun angka ini masih di bawah target yang ditetapkan atau masih 80% dari jumlah masyarakat prasejahtera di Kota Balikpapan.
Baca juga: Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Erick Thohir Kembangkan Potensi Ultra Mikro di Samarinda
Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Erick Thohir ingin meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan ultramikro demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pak Erick memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan ultramikro. Erick Thohir telah membentuk holding BUMN ultramikro yang melibatkan BRI, PNM, dan Pegadaian. Sinergisitas ketiga BUMN tersebut kian memperkuat ekosistem dalam mendukung pelaku UMKM dan ultramikro” jelas Arya saat menghadiri Pasar Murah dan Bazzar UMKM BUMN di Balikpapan pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Pertumbuhan ultramikro secara nasional saat ini terbilang sangat pesat. Di tahun 2019, hanya ada 5 juta nasabah hingga kini hampir 13 juta pelaku usaha ultramikro yang sudah mendapatkan kemudahan pembiayaan usaha. Dengan demikian Erick Thohir telah membuka jutaan peluang lapangan pekerjaan.
Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN yang diselenggarakan oleh Pertamina ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 nasabah Mekaar yang ada di Kota Balikpapan. Selain Pasar Rakyat, Arya juga mengunjungi SMAN 5 Balikpapan untuk mengembangkan kemampuan digital siswa terutama kepada generasi Z di Kota Balikpapan.
Kegiatan tersebut bertajuk Gen Z Talent Activation yang diinisiasi oleh Telkomsel, Pertamina dan Biofarma. Dalam acara tersebut hadir 1.000 siswa dan siswi SMAN 5 Balikpapan salah satunya, Salsabila. Ia mengaku tertarik untuk mengembangkan energi bersih di Indonesia dimana hal tersebut sejalan dengan program Pertamina dalam pengembangan keberlanjutan energi baru terbarukan yang juga dipresentasikan oleh Pertamina.
Selain Salsabila, Rafi siswa kelas XII jurusan IPS menyatakan ketertarikannya dalam dunia broadcasting. Ia kemudian menentukan rencananya untuk mengambil kuliah jurusan Ilmu Komunikasi.
Baca juga: Erick Thohir Sebutkan Tiga Kunci Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Rakornas ICCN 2022
“Waktu Telkomsel datang dan promosi tentang dunia broadcasting, saya senang banget karena dari SMP saya suka dengan dunia media dan public speaking. Setelah acara ini saya lebih mantap lagi mengambil jurusan Komunikasi tahun depan” jelas Rafi.
