Direktur Utama BRI Sunarno menyebut kepemimpinan Menteri
BUMN Erick berperan penting dalam pencapaian positif perseoran. Menurutnya,
Erick mampu fokus untuk mengembangkan bisnis dan mengurai masalah hingga ke
akarnya.
Baca juga: Laba BUMN Mencapai Rp 126 Triliun, Dirut BRI Berikan Apresiasi kepada Erick Thohir
"Fokus untuk menumbuhkembangkan bisnis dan dan fokus
untuk mengurai masalah satu per satu. Dan, kemudian diikuti dengan action
plan yang targetnya terselesaikan dengan tuntas, sampai ke struktur dasar
persoalan itu diurai," ujar Sunarno, Selasa, 5 Juli 2022.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini BRI konsisten mencatatkan
pertumbuhan bisnis yang baik. Terbukti dengan laba bersih BRI pada tahun 2021 mencapai
Rp32,22 triliun atau setara 25,5 persen dari total laba seluruh perusahaan BUMN
yang sebesar Rp126 triliun.
Tren positif tersebut secara konsisten dipertahankan BRI
hingga tahun ini. Kuartal pertama 2022, BRI berhasil meraih laba bersih
sejumlah Rp12,2 triliun. Selain itu, kontribusi BRI untuk mengembangkan UMKM
juga semakin meningkat terlihat dari komposisi kredit UMKM yang terus tumbuh
dari 82,6 persen menjadi 83,95 persen dan targetnya sejumlah 85 persen pada
2025.
Baca juga: BRI Bawa Produk UMKM Mendunia Lewat Ajang Indonesian Culture Festival Market di Turki
Untuk mewujudkannya, BRI melakukan korporasi pembentukan
Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT
Pegadaian. Holding UMi ditargetkan dapat melayani 55 juta nasabah segmen
ultramikro pada 2024.
"Dan sekarang tahun 2022, kami menargetkan penambahan 5 juta nasabah terlebih dahulu," ucap Sunarso.