Kontribusi BUMN pada perekonomian nasional terus mengalami peningkatan semenjak dipimpin oleh Erick Thohir. Dalam 10 tahun terakhir, sumbangan yang diberikan oleh BUMN mencapai Rp 4.013 triliun. Jumlah itu berasal dari Rp 2.118 triliun pajak, Rp 1.466 triliun dalam bentuk PNBP, dan Rp Rp 429 triliun dividen.
Baca juga: Bersama Prabowo dan Zulhas, Erick Thohir: Bangun Indonesia yang Maju, Makmur, dan Mendunia
Tahun 2021, BUMN bahkan memberikan dividen sejumlah Rp41
triliun pada negara. Selain itu, laba BUMN di tahun tersebut juga meningkat
menjadi Rp126 triliun dari yang semula hanya Rp13 triliun dengan total pendapatan
Rp 1983 triliun.
BUMN Memiliki Peran Strategis Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Bangsa
Erick Thohir optimis dividen yang akan diberikan BUMN pada tahun
buku 2022 ini dapat mencapai Rp39,7 persen dengan target tahun 2023 dan 2024
mencapai Rp43 triliun dan Rp50 triliun.
Head of Research Jarvis Asset Management, Andri Ngaserin menilai
peran BUMN dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat strategis termasuk dalam
menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi bangsa.
Selain itu, Andri juga mengatakan bahwa BUMN telah
memberikan kontribusi besar pada APBN, termasuk kas negara dan bantuan untuk
menanggulangi pandemi Covid-19.
Meskipun kondisi perekonomian global saat ini sedang teracam
resesi akibat perang Rusia dan Ukraina, namun Andri menilai target dividen Erick
Thohir masih mungkin dicapai. Hal tersebut karena beberapa harga komoditas sumber
daya alam (SDA) yang dikelola oleh BUMN seperti PTBA, ANTM, Inalum, PT Pupuk
Indonesia dan PTPN memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Namun dengan adanya jaminan APBN dari Pemerintah,
mereka masih akan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian
Nasional. Memang saat ini BUMN dituntut konservatif dalam melakukan ekspansi
usahanya. Tujuannya agar dapat menjaga cashflow," ucap Andri.
Kebijakan Erick Thohir Selamatkan Garuda Dinilai Tepat
Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki peran besar
dalam perekonomian nasional, Langkah Menteri BUMN Erick menyelamatkan dan mengungkap
kasus dugaan korupsi PT Garuda Indonesia dinilai sangat tepat.
Andri berharap Garuda akan direstrukturisasi dan dapat
beroperasi secara normal terlebih dengan dukungan PMN sebesar Rp 7,5 triliun dari
pemerintah.
Baca juga: Hasil Perbaikan Kinerja, Erick Thohir Sebut Rasio Utang BUMN Turun Jadi 35 Persen
Sedangkan bagi perusahaan Waskita Beton Precast, Andri mengharapakan
Erick Thohir beserta pihak Waskita segera mengonversi utang ke saham perseroan,
pengurangan bunga, dan memperpanjang tenor hutang yang dimiliki perseoran. Hal
tersebut guna perseoran dapat kembali melanjutkan proyek yang sedang dijalankan
seperti jalan tol dan pelabuhan.