Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali diusulkan untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dukungan tersebut berasal dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini setelah dilakukannya sidang Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PAN se-Kalteng, di Kota Palangka Raya, Minggu, 26 Juni 2022.
Ideham selaku pemimpin sidang tersebut mengatakan bahwa DPD PAN dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalteng mengusulkan Erick Thohir sebagai capres 2024.
Baca Juga: DPP PAN Ciamis Usulkan Nama Erick Thohir Jadi Capres 2024
"Sedangkan (Ketua Umum DPP PAN) Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden (cawapres)," katanya.
Ideham mengatakan bahwa Erick Thohir dinilai sebagai figur yang dekat dengan masyarakat serta kaum milenial. Erick juga dinilai memiliki kemampuan memimpin yang sangat baik.
"Selain itu pula, Erick Thohir memiliki kemampuan finansial dan juga kemampuan dalam memimpin yang sangat baik. Maka dari itu alasan-alasan inilah mengapa para DPD se-Kalteng mengusulkan beliau sebagai Capres 2024 mendatang," ucap Ideham.
Dalam rakerda, muncul beberapa nama lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai capres 2024.
Namun, peserta rakerda lebih banyak menginginkan Erick dan Zulkifli sebagai pasangan capres dan cawapres yang diusung PAN bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.
"Meskipun banyak yang mengusulkan dua nama tersebut, tetapi ada beberapa juga ada yang mengusulkan Anies Baswedan Gubernur DKI aktif dan Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia," ujar Ideham.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, PAN Jakbar Usulkan Erick Thohir Jadi Cawapres
Nama capres dan cawapres 2024 yang diusulkan DPD PAN se-Kalteng nantinya akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalteng. Kemudian, nantinya juga disampaikan DPW ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk dibahas lebih lanjut di tingkat nasional.