Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diusulkan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Usulan tersebut berasal dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Barat (Jakbar).
Dalam Rapat kerja daerah (Rakderda) DPD PAN Jakbar, menghasilkan empat nama capres-cawapres untuk pemilu 2024, yang salah satunya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, yang diusulkan untuk menjadi cawapres.
Baca Juga: Diskusi Tentang Ekonomi Indonesia, Erick Thohir Hadir di Acara Halalbihalal PAN
Ketua DPD PAN Jakbar, Lukmanul Hakim mengatakan keempat nama tersebut, termasuk Erick Thohir akan disodorkan ke Rapat Kerja Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta pada 30 Juli mendatang, untuk diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami di sini bersama seluruh pengurus mengusulkan nama Anies Baswedan dan Zulkifli Hasan, lalu ada Erick Thohir dan Letjen TNI Joni Supriyanto (Kepala Badan Intelijen Strategis TNI)," kata Lukman.
Lebih lanjut, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa Kader PAN Jakbar menginginkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sebagai capres. Sedangkan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Letjen Joni Supriyanto diplot sebagai cawapres.
"Tentunya mereka ini yang bersentuhan langsung dengan tokoh masyarakat dan konstituennya di lingkungan masing masing. Berdasarkan itu mereka mengajukan usulan ke DPD, kita tampung semua dan baru kita putuskan," kata Lukman.
Sementara itu pada 26 Agustus mendatang, PAN akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang salah satu agendanya menetapkan 6 nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ajak PAN Bangun Ekonomi Inklusif
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, nama yang dihasilkan pada Rakernas nanti bakal dikomunikasikan lagi dengan Koalisi Indonesia Bersatu, yang di dalamnya terdapat Partai Golkar dan PPP.