Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selalu konsisten masuk tiga besar calon wakil presiden (cawapres) dalam Survei Poltracking.
Hal ini terlihat setelah Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024.
Dalam survei cawapres, Menteri BUMN dinilai sebagai salah satu nama calon yang konsisten karena selalu masuk tiga besar cawapres 2024.
Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, Duet Ganjar-Erick Terkuat dalam Survei Poltracking
Diketahui bahwa survei Poltracking ini dilakukan dengan simulasi pertama yakni simulasi 15 nama. Pertanyaan yang diberikan kepada responden adalah 'Jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai wakil presiden?'.
Hasilnya Sandiaga Uno diperingkat pertama dengan 13,2 persen, disusul Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 11,4 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 10,2 persen.
"Di cawapres tidak ada yang dominan, Sandi tinggi wajar, karena dia mantan cawapres," ucap Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda.
Selanjutnya, Poltracking juga melakukan survei dengan simulasi 5 nama cawapres. Hasilnya Sandiaga diperingkat pertama. Di susul Erick Thohir, serta AHY.
Hanta Yuda menyebut lima besar nama cawapres yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, AHY, Ridwan Kamil dan Puan Maharani selalu konsisten berada di posisi lima besar dalam survei Poltracking.
"Jika melihat seluruh simulasi calon wakil presiden, lima figur tersebut selalu konsisten berada dalam lima besar calon wakil presiden," ucap Hanta Yuda.
Baca Juga: Lembaga Survei Indonesia Pasangankan Ganjar Pranowo – Erick Thohir, Duet Berkualitas
Sementara itu, survei Poltracking melakukan survei tersebut pada periode 16 sampai 22 Mei 2022. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel mencapai 1220 responden dengan margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
