Bulan Ramadan telah berakhir dan kini telah memasuki bulah
Syawal yang penuh rahmat. Salah satu amalam sunnah yang bisa dilakukan di bulan
ini adalah puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk orang muslim setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berikut bacaan niat dan ketentuan puasa Syawal.
Bacaan Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma
ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari
karena Allah SWT.”
Waktu Puasa Syawal
Puasa Syawal idealnya
dilakukan enam hari persis setelah Hari Raya Idul Fitri yakni tanggal 2-7
Syawal. Namun bagi yang melakukan puasa Syawal diluar waktu tersebut namun
tetap di bulan Syawal maka akan tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal seakan
puasa wajib setahun penuh.
Batas akhir puasa syawal tentu pada tanggal 30 Syawal atau 31 Mei 2022.
Baca juga: Tatacara Niat dan Manfaat Puasa Tiga Hari Ayyamul Bidh yang Perlu Anda Tahu
Ketentuan Puasa Syawal
Puasa Syawal sebenarnya
mirip dengan puasa pada umumnya, namun ada beberapa ketentuan yang berlaku,
yakni:
- Puasa Syawal bisa
dimulai sejak tanggal 2 Syawal.
- Dapat dilaksanakan
secara berturut-turut selama 6 hari ataupun terpisah.
- Jika memiliki hutang puasa
bulan Ramadhan, maka dianjurkan untuk mengganti hutang puasa terlebih dahulu.
- Batas akhir puasa
syawal adalah tanggal 30 Syawal atau 31 Mei 2022.