Ibadah puasa Syawal setelah puasa Ramadan sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini dikarenakan terdapat segudang manfaat puasa Syawal yang akan didapatkan. Mulai dari tingkatkan imun tubuh hingga dapat pahala yang berlipat ganda.
Hukum puasa Syawal sendiri adalah sunah bagi seorang muslim yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib. Jika masih mempunyai hutang puasa yang diakibatkan oleh sebuah halangan, maka di sarankan untuk membayar puasa wajib terlebih dahulu baru melakukan ibadah puasa Syawal setelah puasa Ramadan.
Baca Juga: Fakta-fakta Katupat, Makanan Khas Saat Lebaran
Biasanya, puasa Syawal dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal. Soal cara puas Syawal, sama dengan cara berpuasa Ramadan atau puasa sunah yang lainnya. Seperti, puasa Senin dan Kamis.
Berikut ini segudang manfaat yang akan didapatkan seorang muslim jika melakukan puasa Syawal setelah puasa Ramadan.
1. Tingkatkan Imun Tubuh
Manfaat puasa Syawal yang pertama adalah dapat meningkatkan imun tubuh.
Saat tubuh seseorang berpuasa, maka tubuh akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah dari serangan berbagai penyakit yang berasal dari virus dan baketeri.
2. Pahala Berlipat
Manfaat puasa Syawal selanjutnya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Puasa Syawal sendiri, dilakukan selama 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri dan akan mendapat pahala berlipat senilai melakukan ibadah puasa selama setahun penuh.
3. Dekat dengan Allah Swt
Saat melakukan puasa Syawal, seorang muslim akan dekat dengan Allah Swt. Bahkan, bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari minyak kasturi.
Baca Juga: Fakta-fakta Tradisi Bedulang Masyarakat Bangka di Hari Kemenangan Idul Fitri
4. Cegah Gangguan Kesehatan
Manfaat puasa Syawal yang terakhir dan yang paling penting adalah mencegah gangguan kesehatan selama transisi berpuasa di bulan Ramadan ke Hari Raya Idul Fitri yang sering kali menyajikan berbagai makanan yang mengandung santan yang berpotensi tingkatkan kolesterol.