Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah,
biasanya orang-orang akan menghabiskan waktu liburan mereka dengan mengunjungi
tempat-tempat wisata.
Jika Anda sedang mudik atau berkunjung ke kota Madura, libur panjang ini dapat ada manfaatkan untuk berwisata religi ke beberapa tempat.
Baca juga: 5 Pilihan Wisata Kuliner di Solo yang Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran
Berikut Wisata Religi yang dapat dikunjungi
1. Wisata Aeng Mata Ebu Bangkalan
Wisata Aeng Mata Ebu atau Wisata Air Mata Ibu ini merupakan
tempat wisata yang memiliki kisah sedih dibaliknya. Tempat bersejarah ini berlokasi
di kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Wisata religi ini juga dekat dengan wisata alam Bukit Kapur
Bangkalan yang eksotis, bagi pengunjung yang ingin memanjakan mata dengan
pemandangan alam.
3. Batu Ampar Pemakasan
Wisata Batu Ampar Pamekasan ini banyak dikunjungi wisatawan
terlebih pada malam jumat. Tempat ini dikenal keramat dan banyak yang berziarah
kesini.
Batu Ampar merupakan makam ulama-ulama paku bumi Madura,
diantaranya Syekh Abdul Mannan, Syekh Basyaniyah, Syekh Abu Syamsuddin, Syekh
Husen, Syekh Moh Damanhuri dan Syekh Romli.
3. Asta Tinggi Sumenep
Wisata religi yang satu ini memiliki nuansa bangunan arsitektur
versi arab, china, belanda dan jawa yang disatukan. Lokasinya yang berada di
perbukitan membuat orang Madura menyebutnya Astah Rajeh. Didaerah kompleks Asta
Tinggi terdapat puluhan makam wali atau para raja yang terdapat di lahan luas
sekitar kurang lebih 100 meter.
4. Museum Keraton Sumenep
Di Museum Keraton Sumenem Anda dapat menemukan Al Quran
raksasa yang memiliki panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan berat 500 kilogram.
Bahkan sampul Al Quran terbuat dari kulit kerbau.
Kertasnya terbuat dari kertas panoraga. Konon, Al Quran tersebut ditulis oleh Sultan Abdurrahman. Lokasi Museum Keraton Sumenep juga dekat Masjid Agung Sumenep yang memiliki arsitektur yang sangat unik.
Baca juga: Mengenal Sambirejo, Sebuah Desa Wisata di Yogyakarta yang Terkenal Akibat Tebing Breksi
5. Makam Syaihona Kholil Bangkalan
Wisata religi lainnya adalah Malam Syaihona Kholil
Bangkalan. Raden Kyai Haji Kholil merupakan ulama asal madura yang sangat
tersohor seantero Nusantara. Beliau adalah guru dari dua pendiri ormas terbesar
di Indonesia yakni KH. Muhammad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan KH. Hasyim
Asy’ari (Pendiri NU).
Banyak pedagang yang memadati lokasi ini sehingga membuat
pengunjung dapat dengan mudah membeli oleh-oleh. Makam Syaikhona Kholil ini
berlokasi di kawasan Martajasah, Kabupaten Bangkalan.