Berikut ini sosok Dewa Surya Adnyana yang sedang jadi sorotan, pasalnya siswa SMP asal Konawe Selatan tersebut berhasil membuat pesawat tanpa awak. Ternyata Dewa Surya Adnyana melakukan hal tersebut karena terinspirasi dari sosok BJ Habibie, sang jenius Indonesia pembuat pesawat terbang.
Penasaran dengan sosok Dewa Surya Adnyana? Berikut correcto telah himpun untuk kamu berbagai informasi dan fakta lengkap tentang dirinya.
Sosok Dewa Surya Adnyana
Dewa Surya Adnyana adalah seorang bocah yang berasal dari Desa Endanga, Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Dirinya kini masih duduk di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Konsel. Dewa Surya Adnyana merupakan siswa SMP yang berhasil merakit pesawat tanpa awak di usianya yang masih 14 tahun.
Belajar Merakit Pesawat Sejak SD
Dewa Surya Adnyana mengaku telah mulai merakit pesawat tanpa awak tersebut sejak dirinya masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Awal membuat hasilnya tidak bagus, namun saat karen terus mencoba akhirnya bisa mulai lebih baik hasilnya.
"Saya merakit pesawat ini sudah sejak kelas 5 SD, tapi belum bagus, kelas 6 SD baru mulai sempurna. Untuk pesawatnya rakit sendiri, sedangkan bagian mesin saya beli dan ada yang dirakit sendiri. Bagian mesin jenisnya tipe A22121400 KV. Tapi saya modifikasi sendiri dengan model saya sendiri," ucap Dewa Surya Adnyana Rabu 5 Januari 2022.
Sembilan Kali Gagal Rakit Pesawat
Ternyata untuk berhasil merakit 1 pesawat tanpa awak yang berhasil diterbangkan prosesnya tidak mudah dan cukup panjang. Dewa Surya Adnyana sebelumnya berulang kali gagal, setidaknya sampai sembilan kali gagal hingga akhirnya berhasil. Pesawat pertama yang berhasil dibuatnya adalah model pesawat Cessna 172 dengan baling-baling berada di depan. Namun dirinya masih juga belum puas, hingga akhirnya pada percobaan kesebelas pesawat buatannya semakin sempurna dan sesuai harapan.
Pesawat percobaan ke-11 itu adalah tipe X-UAV Talon (Unmanned Aerial Vehicle). Pesawat ini berhasil terbang dengan jarak 100 – 200 meter, selain itu cukup lama bertahan di udara, hingga 15 menit dengan dikendalikan menggunakan remote control.
Baca juga: Profil dan Biodata Devi Nuraisyah: Umur, Instagram, Driver Cantik, Sopir Truk Wanita Asal Wonogiri
Rela Nabung Bertahun-tahun untuk Beli Komponen
Kerangka pesawat dibuat oleh Dewa menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai. Namun untuk komponen mesin Dewa harus membelinya sendiri. Untuk bisa membeli barang tersebut Dewa harus menabung berbulan-bulan agar jumlah uang yang dibutuhkan bisa terkumpul.
"Saya harus menabung cukup lama hingga dua tahun lamanya. Untungnya orang tua mendukung, mereka juga mencukupkan uang tabungan saya untuk membeli komponen mesin," ujar Dewa.
