Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir mendapat angka elektabilitas tertinggi di survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Ganjar-Erick jadi kandidat kuat capres-cawapres 2024 mengalahkan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
Pilpres 2024 bakal menjadi pertarungan sengit antar calon. Beberapa nama mulai muncul dalam berbagai hasil survei sebagai kandidat terkuat pada pilpres 2024, salah satunya Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Baca juga: Indonesia Moeda Dukung Erick Thohir 2024, Ini Alasannya!
Ganjar-Erick Thohir Kalahkan Prabowo-Puan
Rilis hasil survei terbaru yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia menyajikan data bahwa pasangan Ganjar-Erick Thohir mendapat angka elektabilitas tertinggi, bahkan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
"Hasilnya, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1 persen. Anies-Sandi sebanyak 30,8 persen dan Prabowo-Puan sebesar 28,1 persen. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10 persen," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi Minggu 5 Desember 2021.
Duel Ideal 3 Pasangan Calon
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menerangkan bahwa pada Pilpres 2024 nanti diprediksi bakal muncul 3 pasangan calon diantaranya seperti Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Anies-Sandiaga.
"Ini kalau Ganjar sama Erik lagi-lagi juga tidak ada bedanya sangat signifikan. Artinya, ya ideal duel kalau tiga pasangan ini maju," ungkap Burhanudin.
Baca juga: Daftar Menteri Favorit Masyarakat: Erick Thohir hingga Sandiaga
Persaingan Sengit 2024
Menurut Burhan bakal terjadi persaingan yang sengit antara tiga calon pasangan tersebut jika benar-benar terjadi pada Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut menurut Burhan disebabkan perbedaan angka elektabilitas satu sama lain masih sangat tipis.
"Ini betul-betul nggak tahu nih siapa (yang unggul) ini betul-betul statistically, neck to neck, kita nggak tahu lagi siapa yang unggul karena perbedaannya sangat tipis tiga pasangan ini, ucap Burhan.
Survei Indikator Politik Indonesia
Data yang disajikan Indikator Politik Indonesia tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan pada 2-6 November 2021. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Margin of error survei yang dilakukan ini adalah kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
