Seperti yang diketahui, pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu, telah terjadi erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Erick Thohir pun memastikan bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat dalam membantu para korban bencana Gunung Semeru.
“Dengan keberadaan perusahaan-perusahaan BUMN di daerah, kami memiliki sistem respons cepat jika terjadi bencana alam. Sehingga bala bantuan langsung dikoordinasikan untuk segera dikirim ke lokasi bencana,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela kunjungan kerja di Jawa Barat, pada Minggu (4/12/2021).
Baca Juga: BUMN Melalui Bank Mandiri Kirim Bantuan Pangan dan Obat untuk Warga Semeru
Sebagai informasi, dalam waktu kurang dari empat jam setelah erupsi pertama terjadi pukul 13.30 WIB, bantuan dari BUMN yang terdiri dari 12 unit mobil evakuasi, air mineral, masker, makanan siap saji, selimut, dan 245 pax survival kit sudah sampai di tiga desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi Semeru.
Erick Thohir berharap bantuan yang sudah dikoordinir oleh BUMN bisa membantu dan meringankan beban para pengungsi dan pemda setempat dalam menghadapi bencana tersebut.
“Saya berharap bantuan yang dikoordinir BUMN itu dapat membantu para pengungsi dan juga meringankan pemda setempat dalam menghadapi bencana ini. BUMN siap memberikan dukungan yang dibutuhkan masyarakat dan Pemprov Jatim. Semoga bencana ini segera berakhir dan para pengungsi bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” ungkap Erick Thohir.
Selain itu, BUMN lewat PT Telkom juga memberikan bantuan Internet gratis dari IndiHome untuk warga korban bencara erupsi Gunung Semeru. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Telkom Lumajang ke Posko BNPBD Pendopo Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12/2021).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, di Kecamatan Pronojiwo terdapat dua desa yang terdampak. Yaitu Desa Supiturang dan Curah Kobokan.
Sementara, di Kecamatan Candipuro ada satu desa, yaitu Desa Sumberwuluh yang warganya harus mengungsi karena debu vulkanik dari gunung dengan ketinggian 3.676 m dpl itu.
Begitu pula atas bencana erupsi Gunung Semeru itu, BUMN langsung berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur, sehingga dalam waktu singkat bantuan untuk para pengungsi langsung diadakan.
Baca Juga: BUMN Lewat Telkom Kerahkan Bantuan Internet Gratis untuk Warga Korban Semeru
Lebih lanjut, erupsi Gunung Semeru diawali dengan guguran awan panas yang meluncur di wilayah Lumajang pukul 13.30 WIB. Berdasarkamn informasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), seismogram Amplitudo mencatat angka maksimum 25 mm saat erupsi terjadi. Diketahui, sejak tahun 2012, status Gunung Semeru selalu berada pada waspada level II.
