Program Makmur Petani yang disejahterakan Menteri BUMN Erick Thohir di Lampung dalam memperingati Hari Pangan Sedunia mendapat dukungan dari GenZET.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua GenZET Lampung, Reby Yoga Afrian. Menurut Reby, adanya Program Makmur yang dilakukan Erick Thohir ini sangat menjaga kesejahteraan para petani dan juga menjaga ketahan pangan nasional di masa depan.
Baca Juga: Pelindo Resmi Bergabung jadi Holding, Erick Thohir: jadi Terminal Peti Kemas Terbesar ke-8 di Dunia
Program Makmur Jaga Keberlangsungan Masa Depan
Selain itu, hadirnya Program Makmur juga untuk menjaga keberlangsungan masa depan mulai dari produksi, gizi, lingkungan, dan kehidupan pangan yang lebih baik untuk indonesia.
"Kerja nyata yang dilakukan Bapak Erick Thohir saat ini dalam Program Makmur untuk menjaga kesejahteraan para petani kita dan untuk menjaga ketahanan pangan nasional kita di masa depan, selain itu juga untuk menjaga keberlangsungan masa depan kita untuk produksi, gizi, lingkungan, dan kehidupan pangan yang lebih baik untuk indonesia." kata Reby.
Program Makmur Berikan Manfaat dan Kemudahan bagi Petani
Sebelumnya diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program Makmur memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi para petani tanah air. Perlu diketahui, program makmur yang memiliki kepanjangan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini bisa berjalan berkat kolaborasi BUMN.
"Tidak mungkin pada saat seperti ini, kita berdiri sendiri-sendiri, kita harus gotong royong, apalagi covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan kita, tapi juga ekonomi. Lalu covid ini juga membuat kesenjangan sosial, karena itu harus diintervensi supaya ekonominya seimbang," kata Erick Thohir.
"Saya terimakasih swasta datang, BUMN datang, petani datang supaya kita sama-sama bergotong royong, dan karena itu kita berinisiasi dengan program Makmur ini," lanjutnya.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia Erick Thohir, Sejahterakan Petani Lampung Lewat Program Makmur
Erick Thohir Ingin Kesejahteraan Petani Meningkat
Menteri BUMN sendiri menginginkan agar kesejahteraan petani meningkat dimana lahan-lahan milik petani tidak hilang, kemudian keluarganya sejahtera dan anak-anaknya bisa bersekolah.
"Bismillah program Makmur ini kita coba gulirkan di beberapa daerah. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, swasta, petani dan semua direksi BUMN yang percaya terhadap visi yang mau saya dorong ini," kata Erick.
Erick menambahkan bahwa untuk program Makmur, BUMN fokus di tahap awal pada 40 ribu hektare untuk 28 ribu petani. Apabila program ini berjalan dengan baik baru nanti dibesarkan.
Dalam program Makmur akan terlibat bank-bank anggota Himbara untuk membantu pembiayaan, Pupuk Indonesia membantu pendampingan, serta PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI dan swasta sebagai offtaker-nya.