Profil dan Biodata Fredrich Yunadi, Pengacara Ulung Gagal Dapat Rp 2 Triliun Usai Gugatan ke Setya Novanto Kandas

Fredrich Yunadi yang merupakan seorang pengacara ulung, gagal mendapatkan Rp 2 triliun usai gugatannya ke Setya Novanto telah kandas. Berikut profil dan biodatanya.

Pengacara ulung yang juga dikenal sebagai Fredrich Yunadi bakpao ini, lahir di Jakarta 1 Februari 1950 dan berusia 71 tahun. 

Sebenarnya, hubungan Fredrich Yunadi dan Setya Novanto tersangka kasus korupsi E-KTP sangat harmonis, sebelum pengacara ulung itu menggugat Setya Novanto dan istrinya Deisti Astriani Tagor, Rp 2 triliun tepatnya Rp 2,2 triliun sebagai biaya jasa hukum.

Baca Juga:  Profil dan Biodata Wimboh Santoso, Bos OJK yang Hadir Saat Jokowi Sebut Masyarakat Tercekik Pinjol

Gagal dapat Rp 2 trilun

Pengacara ulung 71 tahun itu, harus gigit jari usai tuntutannya kepada Setya Novanto yang harus membayar biaya jasa hukum sebanyak Rp 2 triliun ditolak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sorotan publik

Sosok Fredrich Yunadi yang menjadi pendiri kantor hukum "Yunadi & Associates" sempat menjadi sorotan publik, saat Setya Novanto yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar mendadak kecelakaan saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi proyek E-KTP.

Kemudian, dengan berbagai cara, pengacara yang lahir pada 1 Februari 1950 ini, membuat drama seolah-olah mantan Ketua DPR RI itu mengalami kecelakaan dan meninggalkan benjolan sebesar bakpao pada 17 November 2018 lalu.

Divonis 7 tahun penjara

Akibat kebohongan yang dilakukan oleh Fredrich Yunadi untuk menyelamatkan kliennya Setya Novanto dari jeratan hukum, Mahkamah Agung berikan vonis 7 tahun dan 6 bulan penjara.

Janji surga Setya Novanto

Usai menerima vonis 7,5 tahun penjara, Fredrich Yunadi yang berusia 71 tahun itu menagih janji surga Setya Novanto, dengan meminta biaya jasa hukum sebesar Rp 2 triliun tepatnya Rp 2,2 triliun.

Baca Juga:  Profil dan Biodata Kartini Sjahrir, Adik Luhut Binsar Pandjaitan yang Bakal Jadi Komisaris Lippo Karawaci

Sayangnya, pengacara ulung yang merupakan alumni Universitas Jakarta itu harus gigit jari usai tuntutannya kandas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Biodata Fredrich Yunadi