Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Digelar mengikuti prokes
Upacara Peringatan Hari Pancasila digelar dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih di tengah pandemi Covid-19.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'rif Amin. Ketua DPR Puan Maharani juga diagendakan ikut dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Krakatau Steel, Jokowi: Menghemat Devisa Rp29 Triliun Per Tahun
Kemampuan bangsa menghadapi tantangan
Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, Jokowi tak bercerita banyak soal peristiwa kelam di masa lalu. Namun ia mengungkapkan kemampuan bangsa menghadapi tantangan.
"Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia sudah mampu melewati tantangan meski di zaman yang berbeda.
"Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda," lanjut Jokowi.
Baca Juga: Lapor Temuan Harta Karun ke Jokowi, Erick Thohir Sebut Ada Potensi Ladang Migas 204 Juta Barel
Pertama kali dilakukan di Lubang Buaya
Untuk diketahui bahwa Upacara Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur pada 1 Oktober 1966.
Sejak itu pemerintahan Orde Baru dan upacara digelar untuk mengingat peristiwa G30S.