Sindy Nur Fitri merupakan seorang diplomat Indonesia yang menepis tudingan Republik Vanuatu soal adanya pelanggaran HAM di Papua dalam Sidang Umum PPB. Berikut profil dan biodatanya.
Perempuan yang kini menjadi Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap Indonesia di New York itu, dalam Sidang Umum PBB pada Minggu, 26 September 2021 membantah semua tudingan negara yang berada di kawasan Pasifik itu soal adanya pelanggaran HAM di Papua.
Baca Juga: Awal Mula Republik Vanuatu Nyerang RI Soal Pelanggaran HAM di Papua, Terjadi Sejak 2016
Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap RI
Sindy Nur Fitri merupakan Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap RI, menyerang balik Republik Vanuatu yang terdiam saat ada sejumlah warga hingga petugas kesehatan yang diserang oleh kelompok teroris di Papua.
Awal karier
Perempuan yang akrab disapa Sindy ini, mengawali karier sebagai diplomat Kemenlu pada tahun 2014 sebagai staf magang di Kedutaan Besar RI untuk India di New Delhi.
Baca Juga: Menengok Negara Vanuatu yang Sindir Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB
Mendukung RI dalam berbagai gerakan
Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap Indonesia di New York yang beragama Islam itu, mendukung Indonesia dalam berbagai gerakan dunia pada 2018. Seperti, Organisasi Kerja Sama Islam, Developing Eight, dan Gerakan Non-Blok.
Republik Vanuatu ciptakan konflik
Bagi Sindy Nur Fitri, Republik Vanuatu yang selalu menuding adanya pelanggaran HAM di Papua, menyebabkan sebuah konflik dan harapan palsu bagi masyarakat Papua. Secara tegas, masih menurut Sindy, Papua merupakan bagian integral dari Indonesia.
Biodata Sindy Nur Fitri
Nama Lengkap: | Sindy Nur Fitri |
Nama Panggilan: | Sindy |
Pekerjaan: | Diplomat RI |
Jabatan: | Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap Indonesia New York |
Agama: | Islam |