Majelis Ulama Indonesia atau MUI melalui Wakil Sekjen MUI, M Ziyad, berikan komentar mengenai video sekelompok santri tutup telinga saat dengarkan musik yang viral di media sosial.
Video viral sekelompok santri yang menutup telinga tersebut, terjadi saat santri-santri itu antri menunggu giliran untuk mendapatkan vaksiansi Covid-19.
Baca Juga: Video Viral Sekelompok Santri Tutup Telinga saat Mendengarkan Musik Ketika Antri Vaksin
Tidak mengandung paham radikal
Dalam kesempatan itu, Ziyad sapaan Wakil Sekjen MUI, mengatakan harus diperjelas konteks apa yang terkandung dalam video viral ini. Namun, masih menurut Ziyad, video sekelompok santri tutup telinga saat dengarkan musik ini tidak mengandung paham radikal.
Jaga hafalan Al-quran
M. Ziyad yang merupakan Wakil Sekjen MUI juga merangkap sebagai salah satu pengajar di lembaga pendidikan tahfiz Al-quran ini, menerangkan sekelompok santri yang menutup telinga saat mendengarkan musik ketika antri vaksiansi Covid-19 hanya untuk menjaga hafalan ayat-ayat Al-quran yang telah dihafal oleh mereka.
Hal ini, untuk menjaga kualitas hafalan Al-quran mereka agar tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang lainnya. Termasuk musik.
Sebelumnya, video sekelompok santri yang menutup telinga saat dengarkan musik menjadi viral di media sosial. Salah satunya, diunggah oleh akun Twitter @_ekokuntadhi milik Eko Kuntadhi yang merupakan seorang aktivis media sosial pada Senin 13 September 2021.
Bahkan, video viral itu juga, seorang Addie MS yang merupakan seorang komponis sekaligus produser musik ternama juga ikut berkomentar.