Hampir dua tahun Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN III) selalu merugi. Kondisi tersebut diambil langkah cepat dengan melakukan berbagai transformasi di berbagai lini. Akhirnya PTPN III berhasil untung dua kali lipat di tahun 2021.
PTPN III akhirnya berhasil membuktikan diri sebagai perusahaan plat merah yang berhasil bangkit dari kerugian perusahaan yang terjadi dua tahun terakhir. Evaluasi, bangun strategri dan lakukan transformasi bisnis adalah beberapa langkah strategi untuk memajukan perusahaan.
Baca juga: Transformasi PTPN Group Buahkan Hasil Manis, Untung hingga 1,1 Triliun Rupiah
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengucapkan bahwa PTPN III pada dua tahun terakhir selalu merugi. Akhirnya pada tahun 2019 mulai dibangun berbagai langkah strategi hingga roadmap pelaksanaan.
"Sejak akhir 2019 manajemen terus melakukan transformasi bisnis beserta Anak Perusahaan melalui strategi perusahaan yang tersusun dalam roadmap transformasi perusahaan", paparnya 26 Agustus 2021.
Sejak saat itu tren perusahaan menurut Abdul Ghani mulai terlihat membaik, tren positif pun mulai tampak terlihat dalam perusahaan. Walau digempur dengan wabah virus corona, PTPN III terus dorong perbaikan-perbaikan dalam perusahaan.
"Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan memperlihatkan tren kinerja positif melalui pelaksanaan operational excellence, back to basic, serta penekanan pada culture planters. Capaian itu antara lain didukung oleh meningkatnya produksi CPO 19% di atas tahun lalu dan penurunan beban biaya produksi sebesar 14% dari tahun lalu," ungkapnya.
Baca juga: Erick Thohir Singgung Inovasi di PTPN, Adrian Zakhary Bangun Kolaborasi dan Sinergi dengan Petani
Berbagai upaya dan transformasi bisnis dilakukan demi perbaikan perusahaan. Setidaknya ada 5 strategi yang diterapkan PTPN hingga akhirnya keluar dari keterpurukan. Kelima strategi tersebut meliputi tiga strategi utama; Optimalisasi Portfolio & Operational Excellence, Commercial Excellence & Ekspansi Hilir dan Optimalisasi Aset & Kemitraan Strategis dan dua strategi pendukung yaitu; Pengembangan Kapabilitas dan Budaya & Peningkatan System dan Teknologi.
Akhirnya buah manis mulai dirasakan pada tahun. Laporan yang diterima Correcto lewat siaran pers menyebutkan bahwa PTPN III berhasil meraup laba bersih perseroan naik 227,8% senilai Rp 1,45 triliun atau naik 2 kali lipat lebih dari tahun lalu yang sebelumnya rugi sebesar Rp 1,1 triliun (yoy).