Pandemi Covid-19 menimbulkan kegiatan ngajar-mengajar di sekolah dilakukan dari rumah masing-masing. Seiring berjalannya waktu, Pemerintah telah merencanakan sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka.
Simulasi Tatap Muka
Mulai September 2021, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan kurang lebih seminggu sekali. Sebelum benar-benar dilaksanakan, ada beberapa daerah yang melakukan simulasi, seperti DKI Jakarta, Surabaya, Solo hingga Yogyakarta.
Baca juga: KPAI Dukung Gerak Cepat Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Sekolah Tatap Muka Bisa Lanjut Lagi
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan PTM dilakukan selang-seling, pada Senin, Rabu, dan Jumat. Jika PTM berjalan dengan aman, maka sekolah akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut.
Nahdiana menjelaskan, siswa tidak akan masuk setiap hari, tetapi akan diatur secara bergantian. Yang mengaturnya nanti dari pihak sekolah.
“Apakah anak-anak kita akan masuk tiap hari? Tidak, karena harus bergantian,” katanya.
Kembali ke sekolah pada saat pandemi membuat anak dan orang tua merasa senang sekaligus deg-degan. Kenapa? Karena butuh persiapan yang matang agar tetap aman.
Baca juga: Fakta-Fakta Lengkap Sekolah Tatap Muka Dibuka Mulai Hari Ini, Ditutup Jika Ada Kasus Covid-19
Apa saja persiapan yang harus dilakukan?
1. Sudah vaksin
Syarat utama untuk melakukan sekolah tatap muka yaitu vaksin. Baik tenaga pendidik sekolah maupun siswanya pastikan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai dosis yang disarankan tenaga kesehatan.
Apabila belum vaksin, segera daftarkan anaknya vaksin dipenyedia terdekat.
2. Tetap melakukan prokes
Ingatkan selalu kepada anak sebelum berangkat sekolah, untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dengan melakukan social distancing, tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun.
3. Kesiapan sekolah
Dengan dibersihkan atau disterilkannya sekolah sebelum dan sesudah digunakan dapat mengurangi terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Orang tua wajib mengetahui sejauh mana sekolah telah mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Baik dari protokol kesehatan yang diterapkan, sterilkannya seluruh ruangan kelas dari bangku hingga meja kelas.