Telah viral di media sosial penggelapan donasi kisah nenek tuna wisma yang dilakukan oleh pemilik akun Twitter, @lanSPCC. Akibatnya, para netizen ramai minta klarifikasi.
Dugaan adanya penggelapan donasi kisah sedih nenek tuna wisma di media sosial tersebut, diungkapkan oleh akun Twitter @infotwitwor_.
Baca Juga: Ini Cerita Saksi Mata saat Bocah 6 Tahun Dicongkel Matanya Demi Pesugihan
Beberkan fakta
Berdasarkan akun Twitter @infotwitwor_, pemilik akun @lanSPCC telah melakukan penggelapan dana donasi kisah sedih nenek tuna wisma di media sosial.
Dalam keterangannya, akun @lanSPCC menyampaikan, telah terbukti meminta donasi kepada netizen untuk seorang nenek tuna wisma agar segera diterima di sebuah panti bernama Panti Wrenda.
"Guys masih ingat nenek? Minggu ini minggu masuk masa pembayaran panti. Donatur yang membantu pembayaran sedang ada musibah. Ada yang mau iuran buat bantu nenek? Pilihan yang sangat dilematis buat saya," ujar akun Twitter @lanSPCC tersebut.
Dana mendesak
Menurut akun @lanSPCC, nenek tuna wisma itu membutuhkan dana mendesak karena Panti Wrenda meminta pembayaran selama 3 bulan sekaligus lengkap dengan kuintansi.
Sayangnya, kini pemilik akun @lanSPCC telah menghapus akun untuk menghapus jejak dugaan penggelapan dana kisah nenek tuna wisma itu.
Tanggapan netizen
Seorang netizen yang bekerja di Panti Wrenda bernama Verandiya Asenka memberikan keterangan dan langsung menyebut akun Twitter @lanSPCC telah melakukan penipuan.
Tidak hanya itu sejumlah netizen juga ramai meminta pemilik akun Twitter @lanSPCC itu segera membuat klarifikasi.
Baca Juga: Demi Pesugihan, Keluarga Nekat Congkel Mata Gadis 6 Tahun di Gowa Sulsel
"Sering liat postingan donasi dia diRT selebtwit. Sekali nengok TLnya, alamak isinya kisah sedih mulu. Tapi emang meyakinkan bgt crita2nya yak. Jeb, udah berhasil ngumpulin berapa juta tuh," tulis @laksitamochtar.
"Jahat banget, yg kayak gini ni ngeselin banget soalnya nanti pas ada yg butuh bantuan beneran malah ga ada yg pingin bantu takutnya nipu trus bisa merembet kemana2," ungkap @sisilwae.
"mending di proses aja dah, kalo cuma di viralin gn lmlm tenggelem trs dia bikin akun baru lg, bikin cerita sedih lagi, gabakal kapok," saran @matdematika.
