Kasus pelecehan seksual kembali menyeruak di media sosial, kali ini terjadi pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) oleh sejumlah rekan kerjanya.
Pengakuan itu diunggah oleh akun Twitter @mediteraniaq dan hingga saat ini surat pengakuan tersebut sudah diretweets sebanyak 19,9 ribu kali oleh pengguna Twitter.
MS mengaku sudah lama mendapat berbagai pelecehan dari sejumlah ASN di KPI. Pelecehan-pelecehan yang dialaminya mulai dari buah zakar dicoret spidol, dimaki dan dipukul, hingga sempat dilempar ke kolam renang. Insiden ini pun membuatnya trauma.
Memang sejauh ini, kasus seperti ini belum banyak mendapatkan sorotan dan kerap merugikan beberapa pihak.. Di sisi lain, masih banyak orang yang tidak tahu cara mengambil sikap saat melihat pelecehan di tempat umum. Untuk mengetahui langkah yang tepat, berikut ini 5 hal wajib yang kamu lakukan jika melihat pelecehan seksual.
1. Langsung (Direct)
Langkah pertama yang harus kamu lakukan jika melihat pelecehan seksual yang menimpa seseorang yakni ketika korban mulai dari ketakutan, menangis hingga terdiam. Maka dari itu kamu harus dapat bantu korban dengan merespon langsung pelaku pelecehan seksual.
2. Distraksi (Distract)
Langkah kedua yakni dengan menggunakan metode menginterupsi kejadian yang sedang terjadi. Salah satu contohnya yakni dengan berpura-pura bertanya kepada korban seakan-akan mengenali korban. "Hai kamu apa kabar?". Cara lainnya, kita bisa mengalihkan dengan bertanya jam, atau lokasi.
3. Delegasi (Delegate)
Langkah ketiga yakni dengan menggunakan metode minta bantuan, dimana mode ini bisa kamu leakukan dengan berkerjasama dengan orang lain untuk memperhatikan apa yang sedang terjadi. Contohnya yakni dapat memanggil pihak keamanan, pegawai atau petugas di tempat tersebut untuk turun tangan.
4. Tunda (Delay)
Langkah keempat yang bisa kamu lakukan yakni dengan mengajak bicara korban pelecehan. Dengan begitu, pelaku bisa menjauh atau tidak lagi melakukan kontak dengan korban.
Baca Juga: Tak Hanya Pelecehan Seksual, Korban Juga Dipukul, Dimaki hingga Dibully Sejak 2011 di KPI Pusat
5. Dokumentasi
Langkah terakhir yakni Mendokumentasikan, dan ini adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan untuk membantu korban pelecehan seksual di tempat umum. Saat sedang berada di ruang publik dan kita melihat pelecehan, kita bisa merekam kejadian tersebut diam-diam dari kejauhan. Rekam lingkungan sekitar yang bisa menunjukkan lokasi, sebutkan juga hari dan jam secara perlahan saat merekam. Jika tidak ada maka lakukan salah satu teknik dari 4D sebelumnya.