Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan pengakuan korban pelecehan seksual yang terjadi di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Pusat) hingga viral di media sosial.
Setelah beredar di media sosial, kini sosok korban pelecehan seksual di KPI sudah terungkap yaitu seorang pria berinisial MS.
Hal itu diketahui lewat surat yang dibagikan oleh akun Twitter @mediteraniaq. Kini sudah direweets sebanyak 23,5 ribu kali oleh pengguna Twitter.
Kirim surat ke Presiden Jokowi
Pria berinisial MS mengirim surat pengakuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah apa yang dialaminya selama bekerja di KPI Pusat.
"Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma Buah Zakar Dicoret Spidol oleh Mereka," tulis MS.
Baca Juga: Viral Surat Pengakuan Korban Pelecehan Seksual di KPI Beredar di Medsos, Alat Vital Dicoret Spidol
Dibully sejak 2012-2014
Dalam surat tersebut, MS mengatakan dirinya sering dibully dan dipaksa membeli makanan bagi rekan kerjanya senior sejak tahun 2013-2014.
Para seniornyanya pun tega mengintimidasi dirinya, padahal dalam pekerjaan kedudukan mereka sama. Namun, ia dibuat layaknya seperti budak yang selalu ditindas.
Dilecehkan dan dipukul
MS mengaku sejak bekerja di KPI tahun 2011, ia kerap dilecehkan, dipukul hingga dimaki oleh rekan kerjanya. Namun ia tidak bisa melawan karena hanya sendiri. Sedangkan pelaku yang melecehkannya banyak.
"Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki dan merundung tanpa bisa saya lawan,"ungkap MS.
Tahun 2015, MS mengungkapkan bahwa dirinya dipegang, ditelanjangi, dipiting dan melecehkan dirinya dengan mencoret alat vitalnya menggunakan spidol.
Baca Juga: Tak Hanya Pelecehan Seksual, Korban Juga Dipukul, Dimaki hingga Dibully Sejak 2011 di KPI Pusat
Sempat Ngadu ke Hotman Paris dan Deddy Corbuzier
Tidak tahan dengan perlakukan rekan kerja seniornya, MS pun melaporkan hal itu kepada pihak yang berwajib, namun tidak diproses.
Oleh karena itu, tahun 2020 dirinya mengirimkan pesan kepada pengacara kondang Hotman Paris dan Mentalist Deddy Corbuzier untuk meminta pertolongan. Namun tidak mendapat respon.
"Pada Oktober 2020, saya juga mengirim pesan ke Pengacara kondang Hotman Paris dan Mentalist Deddy Corbuzier untuk meminta toling via DM Instagram. Tapi sayang, mereka berdua tidak merespon. Mungkin mereka sibuk dan tak punya waktu membantu saya yang hanya karyawan rendahan di KPI Pusat," ungkap MS.