Baru-baru ini publik dihebohkan pengakuan seorang karyawan yang bekerja di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS. Dirinya mengaku mendapat pelecehan seksual dari sejumlah ASN di KPI itu.
Pengakuan itu diunggah oleh akun Twitter @mediteraniaq dan hingga saat ini surat pengakuan tersebut sudah diretweets sebanyak 19,9 ribu kali oleh pengguna Twitter.
Dilihat Correcto.id dari surat itu, MS mengaku sudah lama mendapat berbagai pelecehan dari sejumlah ASN di KPI. Pelecehan-pelecehan yang dialaminya mulai dari buah zakar dicoret spidol, dimaki dan dipukul, hingga sempat dilempar ke kolam renang.
Dirinya mengaku, dirinya tetap bertahan di berkerja di KPI akibat takut tidak bisa nafkahin keluarga terutama anak dan istri tercintanya.
Baca Juga: Tak Hanya Pelecehan Seksual, Korban Juga Dipukul, Dimaki hingga Dibully Sejak 2011 di KPI Pusat
Pelecehan dan kekerasan yang dialaminya itu pun sempat dilaporkan ke pihak polisi namun menurutnya polisi tidak menegakkan keadilan kepadanya. Bahkan, dirinya juga pernah melaporkan ke Hotman Paris dan Deddy Corbuzier dari via DM Instagram untuk meminta tolong, namun mereka tidak membalas.
Dalam surat itu juga, MS meminta kepada Presiden Jokowi, Kapolri, Menkohukam, dan Gubernur DKI Jakarta untuk membantu mendapatkan perlindungan hukum.
Baca Juga: Viral Surat Pengakuan Korban Pelecehan Seksual di KPI Beredar di Medsos, Alat Vital Dicoret Spidol
"Dengan rilis pers ini, saya berharap Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia mau membaca apa yang saya alami. Saya tidak kuat kerja di KPI Pusat jika kondisinya begini. Saya berpikir untuk resign, tapi sekarang sedang pandemi Covid-19 dimana mencari uang adalah sesuatu yang sulit," tulisnya seperti dikutip Correcto.id, Kamis (2/9/2021).
Berikut surat keterangan pers MS: