Sebagai sebuah kelompok bersenjata, kelompok bersenjata Taliban ini pasti memiliki para donatur yang memberikan dana segar disetiap aksinya dalam menguasai Afghanistan dan mengambil alih Ibu kota Afghanistan, Kabul. Berikut daftar donaturnya.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sendiri, telah melarikan diri ke Tajikistan sebagai upaya menyelamatkan diri.
Daftar donatur Taliban
Berdasarkan dari laporan VOA, Senin 16 Agustus 2021, yang didapatkan dari hasil pengintaian badan intelejen mengungkapkan, kelompok Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan mendapatkan dana segar dari para donatur sebanyak Us$ 300 juta hingga US$ 1,6 miliar atau setara dengan Rp 4,3 triliun hingga Rp 23 triliun.
Dana tersebut didapatkan dari para donatur yang berasal dari aktivitas kriminal perdagangan narkoba, hingga penculikan yang meminta sejumlah uang tembusan.
Sumber daya alam
Setiap wilayah yang berhasil dikuasai oleh kelompok Taliban, akan dimanfaatkan sumber daya alamnya, termasuk kegiatan pertambangan untuk dijadikan dana operasional kelompok bersenjata yang berhasil kuasai Afghanistan.
Yayasan amal
Selain berasal dari aktivitas kriminal dan pemanfaatan sumber daya alam, kelompok Taliban juga mendapatkan dana dari donatur yang berasal dari yayasan amal non pemerintah dan juga simpatisan yang mempunyai harta yang berlimpah.
Baca Juga: Ini Momen Taliban Baca Surat An-Nasr Usai Berhasil Rebut Istana Kepresidenan Afghanistan
Tentu saja, para donatur kelompok Taliban berasal dari bantuan asing.
Sekilas tentang kelompok Taliban
Kelompok Taliban yang berhasil kuasai Afghanistan ini, berarti kelompok pelajar yang merujuk pada anggota kelompok yang pernah belajar di bawah Muallah Omar.
Muallah Omar sendiri, merupakan kelompok Talian dan juga menjadi kelompok komandan untuk mendorong Uni Soviet keluar dari Afghanistan pada tahun 1989 silam.
Kelahiran Taliban sendiri pada tahun 1994 saat Uni Soviet membuat ketidakstabilan politik di negara itu.
Kelompok Taliban yang awalnya hanya berjumlah 50 orang itu, pada awalnya menentang semua ketidakstabilan, korupsi hingga kejahatan yang terjadi di Afghanistan.