Di Jawa Tengah (Jateng) dan sebagian waliyah Jawa Timur, ada satu makhluk gaib memiliki cerita mistis cukup melegenda, makhluh gaib itu bernama Kemamang. Hantu ini dipercaya suka menyerang jiwa seseorang sehingga dapat membuat sakit jiwa.
Ceritanya, hantu ini memiliki wujub tidak jauh beda dengan Banaspati. Sebagian tubuh tersusun dari eleman api. Wujud asli hantu ini biasanya berupa raksasa seperti Gendruwo namun dengan kepala yang penuh dengan kobaran api.
Baca Juga: Cerita Mistis Rumah Kosong di Ngagel Jaya Surabaya, Konon Dihuni Beragam Hantu Usil
"Jika ingin beraksi biasa wujud ini akan berubah menjadi bola api dan berpindah dari pohon ke pohon yang lain. Namun ada satu pohon yang tidak akan dilewati oleh Kemamang yakni pohon bambu kuning," tulis Instagram @misterisolo seperti dikutip Correcto.id, Kamis (29/7/2021).
Misteri Solo mengatakan, di daerah Gunung Kidul, Kemamang lebih dikenal dengan nama Pulung Gantung. Hal ini dikarenakan lelembut ini dipercaya akan mengambil jiwa orang yang diserangnya hingga gila dan berkeinginan segera mati.
"Banyak korbannya yang bunuh diri dengan cara gantung diri, menghanyutkan diri di sungai, hingga terjun dari tempat tinggi. Beberapa masyarakat Gunung Kidul mengaitkan lelembut ini dengan tingginya angka bunuh diri disana," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Mistis Buaya Kuning di Kaltim, Dipercaya Pelingdung Bagi Suku Dayak Tanjung
Lanjutnya bercerita, Banaspati menyerang fisik, Lampor membawa wabah, namun berbeda dengan Kemamang yang lebih menyerang jiwa. Bahkan beberapa orang tua Jawa jaman dahulu sering berceloteh untuk berhati-hati jika berada di hutan agar tidak bertemu Kemamang. Karena bertemu hantu tersebut bisa menyebabkan sakit jiwa.
Untuk menghadapi hantu ini bila bertemu, cukup memejamkan mata. Konon, roh jahat di dalam lelembut ini masuk melalui mata dan menuju ke otak.