dr. Hardi Darmawan merupakan dokter keluarga Akidi Tio seorang pengusaha asal Kota Langsa, Aceh yang berdonasi Rp 2 miliar untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan ini, pernah dapat penghargaan dari Paus Fransiskus. Berikut sosok dan faktanya.
Penghargaan dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut, didapatkan oleh dr. Hardi Darmawan pada tahun 2018 karena berdedikasi kepada pendidikan dan bidang sosial lainnya.
Penghargaan dari Paus Fransiskus
Sosok dr. Hardi Darmawan telah mengabdikan diri dalam berbagai kegiatan mulai kemanusiaan hingga pelayanan spiritual agama Katolik.
Sebagai seorang dokter, dr. Hardi Darmawan telah mengabdikan dirinya di RS Charitas Palembang selam 50 tahun dan 19 tahun diantaranya menjabat sebagai Dirut RS Charitas Palembang.
Tidak hanya itu, dokter keluarga almarhum Akidi Tio ini juga aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Yakni, aktif membantu panti jompo hingga turut memberi bantuan kepada para korban tsunami Aceh.
Atas dasar itulah, dr. Hardi Darmawan mendapat penghargaan dari Paus Fransiskus.
Tim kesehatan Wali Kota Palembang
Dilansir dari laman bprs.kemkes.go.id, dr. Hardi Darmawan, tercatat sebagai tim kesehatan Wali Kota Palembang, H.Harnojoyo periode 2020.
Tidak hanya itu, dr. Hardi Darmawan yang dapat penghargaan dari Paus Fransiskus ini juga merupakan penasehat di Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Wilayah Sumatera Selatan dan seorang anggota dari Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi atau BPRS-P periode 2020.
Hampir 50 tahun jadi dokter keluarga Akidi Tio
Dilansir dari berbagai sumber, dalam sosok dr. Hardi Darmawan, merupakan dokter kelurga almarhum Akidi Tio ini sudah hampir selama 50 tahun. Tepatnya, 48 tahun.
Baca juga: Hotman Paris Ungkap Ingin Bertemu Keluarga Akidi Tio usai Sumbang 2 Triliun, Kalahkan Bill Gates
Berawal dari kisah penjual es
Keluarga almarhum Akidi Tio ini dalam memberikan bantuan sebanyak Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan ini berawal dari kisah penjual es di Kota Langsa, Aceh.
Kisah ini berawal dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri pada tahun 1990 saat bertemu dengan seorang pedagang es bernama Johan atau Ahok yang merupakan anak dari Akidi Tio yang merupakan pengusaha sukses.
Akibat dari pertemuan tersebut, Eko sapaan Kapolda Sumsel tersebut menjadi akrab dengan anak Akidi Tio. Bahkan sudah dianggap sebagai saudara.
Kabar duka datang tepat 12 tahun lalu, Akidi Tio meninggal dunia kemudian disusul oleh Johan atau Ahok yang merupakan teman akrab dari Irjen Pol Eko Indra Heri.
Sekilas tentang Akidi Tio
Akidi Tio merupakan seorang pengusaha sukses asal Aceh yang bergerak dalam bidang kontraktor dan pembangunan serta kontainer, ini menyumbangkan uang sebanyak Rp 2 triliun untuk membantu menangani Covid-9 di Sumatera Selatan.
Jauh sebelum memberikan kepada Sumatera Selatan, Almarhum Akidi Tio, dikenal sangat dermawan dan tidak pernah absen untuk tidak memberikan bantuan kepada siapapun.
Pesan Akidi Tio kepada anak-anaknya
Pengusaha sukses asal Kota Langsa, Aceh ini rupanya pernah tinggal di Palembang dan sering memberikan berbagai bantuan sosial kepada panti asuhan hingga memberikan makanan kepada orang yang sedang isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19. Meski tak pernah terpublikasi luas ini, mempunyai pesan kepada anak-anaknya yang berjumlah 7 orang.
Dalam kesaksian dr. Hardi Darmawan, ketujuh anak dari Akidi Tio mayoritas tinggal di Jakarta dan menjadi pengusaha yang sukses.
Pesan Akidi Tio kepada anak-anaknya adalah selalu membantu dan menyisihkan harta untuk orang miskin dan yang membutuhkan.