Media sosial dihebohkan dengan seorang pengusaha yang memberikan dana bantuan sosial untuk penanganan virus corona (Covid-19) senilai Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri.
Pemberian dana bantuan triliunan disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dandrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus. Pemberinya merupakan keluarga pengusaha asal Aceh, almarhum (alm) Akidi Tio.
Namun siapakah Akidi Tio, berikut ini Profil dan biografinya.
Berikut Profil Akidi Tio
Nama lengkap | Akidi Tio |
Tempat tanggal lahir: | Belum diketahui |
Asal: | Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur |
Keturunan: | Tionghoa |
Agama: | Belum diketahui |
Profesi: | Pengusaha |
Bisnis Akidi Tio: | Konstruksi dan Kontainer |
Berikut Biografi Akidi Tio:
Akidi Tio adalah seorang pengusaha asal Langsa, Aceh Timur yang bergerak di bidang pembangunan serta kontraktor, Akidi Tio meninggal 12 tahun lalu, meninggalkan tujuh orang anak, enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang.
Kesuksesan dan kekayaan tak membutakan mata hati pengusaha keturunan Tionghoa ini. Dimana, almarhum Akidi Tio kerap memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan. Kedermawanan ini ia turunkan kepada anak, cucu, dan cicitnya agar tak lupa dengan kelompok yang membutuhkan.
Baca juga: Sosok Akidi Tio, Dikenal Dermawan Sejak Lama, Berawal dari Kisah Penjual Es di Kota Langsa
Hal itulah membuat ketujuh anaknya yang kini juga sudah menjadi pengusaha sukses tak melupakan pesan mendiang Akidi Tio. Sumbangan sebesar Rp2 triliun tersebut menjadi bukti nyata kedermawanan Akidi Tio yang kini telah ia wariskan kepada anak cucunya.
Baca juga: Hotman Paris Ungkap Ingin Bertemu Keluarga Akidi Tio usai Sumbang 2 Triliun, Kalahkan Bill Gates
Sumatera Selatan dipiliih menjadi lokasi penerima bantuan sebesar Rp2 triliun sebab almarhum pernah bermukim di kota Palembang. Bahkan keluarga Akidi Tio sering membantu masyarakat, yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan dan termasuk beberapa panti jompo di Palembang dan warga yang terdampak pandemi.