Berikut fakta lengkap Vaksin Sinopharm berbayar yang wajib kamu tahu. Harga Vaksin Sinopharm sebesar Rp 879.140. Program vaksin berbayar ini untuk sementara waktu ditunda oleh Kimia Farma.
Program vaksin berbayar ini merupakan agenda dari pemerintah, dikenal dengan vaksinasi gotong royong individu yang pelaksanaanya dikelola oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Vaksin covid-19 yang digunakan adalah Sinopharm.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Efikasi Vaksin Sinopharm di Atas 70 Persen
Apa itu Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm merupakan jenis vaksin yang berjenis inactivated vaccine, artinya vaksin mengandung virus covid-19 yang telah diinaktivasi. Merujuk keterangan WHO vaksin inactivated adalah jenis vaksin yang mengandung partikel virus yang telah dimatikan. Fungsinya adalah untuk merangsang sistem imun dalam tubuh pada virus.
Asal Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm berasal dari Cina. Vaksin Sinopharm telah terdaftar di WHO sebagai vaksin virus corona. Terkait penggunaanya telah diterbitkan Emergency Use Authorization (EUA/izin penggunaan darurat) di beberapa negara seperti China, Bahrain, Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir dan juga Indonesia.
Kelebihan Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm memiliki kelebihan dari vaksin lainnya dari sisi kemasan. Vaksin Sinopharm dikemas dalam sebuah botol khusus yang mampu mendeteksi suhu pada botol. Stiker pada botol akan berubah warna saat terkena suhu panas, dan secara langsung bisa memberitahukan apakah vaksin masih bisa digunakan.
Harga Vaksin Sinopharm
Harga Vaksin Sinopharm untuk sekali suntik per dosis adalah Rp 321.660 ditambah bayar layanan sebesar Rp 117.910. Sementara untuk paket dua suntik perdosis dibanderol harga Rp 643.000 dan layanan Rp 253.820. Untuk harga satu paket komplit adalah sebesar Rp 879.140. Harga tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah lewat keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07?MENKES/463/2021 Tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm.
Baca juga: Fakta-fakta Lengkap Vaksin Sinopharm, Resmi Dapat Izin BPOM Hingga Berefek Samping Batuk
Kimia Farma tunda program vaksin berbayar
Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan minat masyarakat terhadap vaksin berbayar ini sangat tinggi. Hal ini juga yang menjadi alasan dari Kimia Farma untuk menunda sementara waktu permulaan program tersebut. Ganti menerangkan masih harus mempersiapkan beberapa hal hingga program tersebut bisa dimulai.
"Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta," ungkap Ganti Winarno, Senin 12 Juli 2021.
