Cerita Mistis Gunung Talamau di Sumbar, Konon Dihuni Sosok Harimau Campo hingga Tempat Pesugihan

Cerita Mistis Gunung Talamau di Sumbar, Konon Dihuni Sosok Harimau Campo hingga Tempat Pesugihan

Ekel Suranta Sembiring
2021-06-30 01:57:27
Cerita Mistis Gunung Talamau di Sumbar, Konon Dihuni Sosok Harimau Campo hingga Tempat Pesugihan
Gunung Talamau di Sumbar (foto: superadventure.co.id)

Gunung Talamau yang berada di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) selain dikenal sebagai tempat wisata yang menarik, juga dikenal dengan keangkeran dan cerita mistisnya. 

Masyarakat setempat juga mengenal Gunung Talamau sebagai salah satu tempat yang kerap dikunjungi untuk melakukan ritual pesugihan atau sekedar meminta nomor togel. Tidak hanya itu, warga juga percaya di gunung itu ada kerajaan gaib.

Baca Juga: Cerita Mistis di Sepanjang Jalur Trans Sulawesi yang Rawan Kecelakaan

“Memang Gunung Talamau ini terkenal paling angker di Sumbar. Banyak orang meminta keberuntungan di sana. Juga kabarnya di atas sana ada kerajaan gaib,” kata Ernawati seperti dikutip dari Langgam.id, Rabu (30/06/2021).

Ernawati mengatakan, cerita mistis yang paling terkenal di gunung itu yakni adanya harimau campo yang dianggap sebagai penunggunya. Ada pula seorang kyai yang menunggu daerah Padang Siranjano.

Baca Juga: Cerita Mistis Seorang Perawat Jenazah di RSUD Karanganyar, Mengaku Pernah Diikuti Lelembut

“Kalau diperhatikan dari bawah, aura gunung ini memang agak beda. Makanya kalau mendaki tidak boleh sembarangan. Gunung Talamau ini memang terkenal paling angker,” tuturnya.

Terlepas dari cerita mistisnya, Gunung Talamau merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Pasalnya, di sekitar gunung itu  ada 13 telaga atau danau alami dan air terjun.

Baca Juga: Cerita Mistis di Keraton Surosowan, Konon Dihuni Macan Gaib Si Kapuk dan Si Kumbang

Memang, Gunung Talamau memang populer dengan telaganya yang terbilang banyak dibanding gunung lain di Indonesia. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai Surga Telaga. Uniknya lagi, nama-nama telaga tersebut diambil berdasarkan legenda dan memiliki kisah masing-masing. Beberapa telaga tersebut diberi nama Cindua Mato, Siuntuang Sudah, dan Rajo Dewa.


Share :