Baru-baru ini Taiwan mengeluarkan pernyataan siap perang dengan China karena dinilai telah melakukan intimidasi tak henti dari Beijing ke Taiwan. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu.
Wu menyampaikan, pernyataan itu dikuluarkan akibat 28 pesawat tempur dan bomber China menerobos wilayah pertahanan udara Taiwan pada pekan lalu. Hal itu juga dinilai sebagai pamer kekuatan di wilayahnya. "Sebagai pengambil keputusan Taiwan, kami tidak bisa mengambil risiko, kami harus siap," kata Wu, Rabu (23/6).
Baca Juga: China Dikecam Israel Akibat Dinilai Telah Melanggar HAM Muslim Uighur di Xinjiang
Wu juga mengatakan, ancaman itu nyata akibat China terus melakukan latihan militer di sekitar Taiwan. "Ketika pemerintah China mengatakan tidak akan meninggalkan opsi penggunaan kekuatan dan terus melakukan latihan militer di sekitar Taiwan, kami harus percaya bahwa (ancaman) itu nyata," lanjut Wu.
Sementara Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, serangan China itu menjadi serangan terbesar selama 2021 bagi Taiwan. Dirinya juga mengatakan, bahwa pesawat militer China menerobos wilayah udaranya sebanyak lebih dari 300 kali selama 2020.
Sementara pemerintahan China menganggap Taiwan sebagai wilayah pembangkang lantaran berkeras memerdekakan diri. Presiden China, Xi Jinping menegaskan bahwa negaranya tak segan menggunakan kekuatan militer untuk merebut kembali Taiwan dan mencegah wilayah itu merdeka.
Nah, bila terjadi perang antara China dan Taiwan siapakah yang paling kuat? Melansir dari 2021 Military Strength Ranking versi Global Fire Power, China merupakan negara dengan militer terkuat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia. Sementara Taiwan berada di posisi ke-22, enam peringkat di bawah Indonesia.
Baca Juga: Fakta-fakta Penggunaan Ivermectin di Dunia, Turunkan Kasus Covid-19 di Zona Merah hingga 97 Persen
Dilihat dari sisi anggaran pertahanannya, China bahkan menjadi yang terbesar kedua setelah AS, yakni sebesar US$178 miliar. Sementara Taiwan, memiliki anggaran militer sebesar US$13 miliar.
Sementara dilihat dari jumlah personel, Taiwan memiliki 165 ribu pasukan aktif, sangat jauh di bawah China yang memiliki 2,18 juta tentara aktif. Namun, Taiwan memiliki 1,65 juta personel cadangan. Sementara itu, China hanya memiliki 510 ribu pasukan cadangan.
Bila dilihat dari segi pasukan paramiliter, China punya 660 ribu pasukan sementara Taiwan hanya memiliki 11.500 personel.
Untuk kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista) angkatan udara, China memiliki total 3.260 pesawat militer dengan rincian 1.200 jet tempur, 371 pesawat serang, 268 pesawat transport, 405 pesawat latih, 115 pesawat misi khusus, 902 helikopter, 327 helikopter serang.
Sementara Taiwan memiliki 739 pesawat militer dengan rincian 288 jet tempur, 19 pesawat transport, 205 pesawat latih, 19 pesawat misi khusus, 208 helikopter, dan 91 helikopter serang.
Dari segi kekuatan di darat, China punya 3.205 tank sementara Taiwan memiliki 1.160 tank. China memiliki 35 ribu kendaraan lapis baja sementara Taiwan memiliki 8.750 kendaraan serupa.
Untuk artileri manual, Taiwan memiliki 257 sementara China punya 1.970. China memiliki 2.250 proyektor roket mobile sementara Taiwan hanya memiliki 115 lat yang sama.
Dilihat dari kekuatan laut, China memiliki 777 kapal militer sementara Taiwan memiliki 117 kapal militer. Taiwan tidak memiliki kapal induk, sementara China memiliki dua kapal induk. Taiwan memiliki empat kapal selam, sementara China punya sekitar 79 kapal selam.
Baca Juga: PAN Dorong Erick Thohir Maju di Pilpres 2024
Taiwan memiliki empat kapal perusak rudal, 22 kapal jenis fregat, satu kapal korvet, dan 43 kapal patroli. Di sisi lain, China memiliki 50 kapal perusak rudal, 46 kapal fregat, 72 kapal korvet, dan 123 kapal patroli laut.
Nah, melihat perbandingan kekuatan militer China dan Taiwan, siapa yang kira-kira menang bila perang terjadi?