Seorang istri yang merupakan korban pemerkosaan oleh mantan bos suami di Bengkulu membagikan cerita harunya dari awal dirinya diperkosa. Hal ini diceritakan saat dirinya hadir di rekonstruksi kasus pembunuhan.
Korban menceritakan, AW melakukan aksi bejat itu disertai ancaman akan membunuh dirinya. Dirinya juga sempat melawan, namun kalah tenaga dan terjatuh saat didorong AW.
Baca Juga: Viral Video Siswa SD Pakai Kereta Gantung Menyeberangi Sungai untuk Pergi Sekolah, KPAI Cari Lokasi
Korban mengatakan, pemerkosaan itu terjadi ketika suaminya tak ada di rumah. Korban mengaku ketakutan dan terauma setelah peristiwa itu.
"Saya takut dan trauma karena tiba-tiba AW datang dan memaksa ingin berhubungan badan. Saya melawan dan saya didorong dan diancam akan dibunuh," ujarnya, Kamis (10/6/2021).
Tidak hanya mengancam dirinya, korban juga mengatakan AW juga mengancam akan membunuh suaminya jika menceritakan peristiwa itu. Dia mengatakan, aksi pemerkosaan itu dilakukan di depan anaknya yang masih balita.
Tidak hanya sampai disitu, korban juga mengatakan setelah beberapa hari AW kembali datang dan kembali mengancam serta melakukan aksi bejat yang sama. Dia juga menyebut suamainya RD tidak berada di rumah saat peristiwa kedua terjadi.
Baca Juga: Viral Video Dua Orang Pria Temukan Benda Santet Berisi Foto, Nama, hingga Jeruk Purut di Labura
Akibat tidak tahan lagi, korban akhirnya menceritakan ke suaminya aksi pemerkosaan yang dilakukan AW itu. "Akhirnya saya ceritakan kejadian tersebut," ucapnya.
Setelah menceritakannya kepada suami, korban juga sempat diminta tenang oleh suaminya. "Langsung memeluk saya dan meminta saya tenang agar tidak melakukan hal yang aneh," tuturnya.
Setelah itu, akibat sakit hati, RD diduga membunuh AW di Kepahiang, Bengkulu, Selasa (8/6). Menurut penjelasan polisi, RD awalnya memberikan tuak ke AW hingga korban mabuk.
Setelah itu, RD menikam AW hingga 13 kali. AW sempat melawan, namun akhirnya tewas. Usai korban tewas, pelaku melindas AW dengan motor dan kabur. Saat perkelahian itu, RD mengaku tidak sadar saat menikam dan melindas korban karena sedang emosi terhadap AW.
Istri AD yang merupakan korban pemerkosaan itu berjanji, akan setia menunggu suaminya jika nanti dinyatakan bersalah dan dipenjara.
"Saya sangat cinta dan sayang suami saya, karena rasa cintanya ke saya yang membuat suami saya sampai membunuh. Saya akan menunggu suami saya bebas meski sampai kapanpun," katanya.
