Hilangnya Eva (24) di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai cerita mistis. Dirinya tiba-tiba tidak sadar setelah buah air kecil di balik bebatuan sungai, dekat tempatnya mendirikan tenda.
Eva menceritakan, awal mulanya dia bersama teman-temannya mendirikan tenda di dekat sungai, dia meminta izin untuk pergi buang air kecil di balik bebatuan di sungai.
Baca Juga: Kisah Seram Dusun Ngagklik yang Buat Pejabat dan Bidan Tidak Berani Masuk, Konon Akan Ketimpa Sial
Akibat tidak ingin sandalnya basah, Eva kemudian melepas sandalnya di pinggir sungai dan mundur tiga langkah untuk jongkok sembari buang air kecil. Setelah itu, Eva mengaku tidak ingat apa-apa lagi.
"Saya lepas sandal dan mundur tiga langkah. Pas mau jongkok, saya sudah lupa (tidak sadar)," kata Eva, Kamis (10/6/2021).
Setelah dirinya mulai sadar, Eva mengaku sudah berada di sebuah gua kecil. "Pas saya bangun, saya sudah berada di gua kecil," ujarnya.
Eva lanjut bercerita, setelah sadar berada di dalam gua, dia masih duduk dan tidur di dalam gua itu. Di dalam gua Eva terus heran dan bertanya-tanya mengapa tiba-tiba berada di dalam gua.
"Saya bawa biskuit cuma saya tidak makan, ada di dalam jaketku. Saya pikir kenapa saya berada di sini? Karena terakhir sudah mau pulang," kata Eva heran.
Baca Juga: Cerita Mistis Bus Hantu di Gianyar Bali, Konon Kerap Gentayangan Mencari Penumpang
Menurut cerita Komandan Tim Basarnas Makassar Dadang Tarkas, Eva mengaku merasa selalu ada yang memindahkannya dari tempat satu ke tempat lainnya saat tidur. Dadang mengatakan peristiwa itu dialami Eva selama beberapa malam saat hilang di Gunung Abbo.
"Eva bilang, 'Saya itu pada saat tidur posisiku (selalu bergeser), pada saat saya bangun sudah pindah ke tempat lain'. Jadi saat bangun bukan lagi di posisi pada saat dia mau tidur," kata Dadang, Kamis (10/6/2021).
"Contoh dia tidur di satu batu, pada saat dia sadar atau dia bangun posisinya bukan di batu itu yang ditempati tidur, berpindah ke batu yang lain. Ada juga dia tidur di atas kayu, tahu-tahu dia bangun sudah ada di atas batu," ujar Dadang.
Diketahui, sebelum ditemukan, Keluarga Eva sempat membuat ritual khusus dari kaki gunung hingga ke titik korban pertama kali hilang. Ritual itu dilakukan akibat sungai dangkal tempat Eva hilang dipercaya warga sebagai tempat mistis.
Setelah melakukan ritual itu, Tim SAR gabungan hampir menemukan tiktik terang, dimana Tim SAR gabungan itu menemukan jaket Eva sejauh 2 kilometer dari tempatnya hilang. Penemuan jaket korban itu menjadi petunjuk penting lokasi korban.
SAR gabungan kemudian fokus menyisir sekitar lokasi ditemukannya jaket korban. Hingga akhirnya Eva ditemukan 5 meter dari lokasi jaket itu.
"Jadi teman-teman SAR gabungan itu berteriak panggil namanya, sebut namanya, ternyata si Eva dengar, akhirnya Eva juga berteriak dan teman-teman dengar juga teriakan Eva," kata Dadang.
Baca Juga: Kisah Mistis Desa Panimbun di Jawa Tengah Konon Pantang Jual Nasi, Ini Akibatnya Jika Melanggar
"Jadi teman-teman juga lari ke sumber suara. Ditemukan dalam kondisi selamat, sehat, cuma ada beberapa luka di bagian kepala, memar di lengan, terus di siku, di lutut dan di jempol kakinya ada (luka)," imbuhnya.
Sebelumnya, Eva dinyatakan hilang di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulsel pada Minggu (6/6/2021). Eva pun akhirnya ditemukan pada Rabu (9/6) lalu. Eva ditemukan di balik batu di sebuah jurang yang sangat curam, banyak batu besar dan batu cadas. Jarak lokasi itu dengan sungai tempat Eva buang air kecil setidaknya 2 kilometer.
