Fakta menarik pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir diunggulkan masyarakat dalam hasil survei simulasi elektabilitas yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.
Pada kontestasi Pilpres 2019, Erick yang kini menjabat Menteri BUMN berseberangan kubu dengan Sandiaga. Erick mendukung pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin dan didapuk menjadi ketua tim kampanye pasangan tersebut.
Sedangkan Sandiaga Uno, yang menjabat Menteri Pariwisata, berpasangan dengan Prabowo Subianto. Kini keduanya berada di kabinet dan dinilai sama-sama punya potensi dilirik sebagai paslon di Pilpres 2024.
Pasalnya Ganjar Pranowo dan Erick Thohir muncul sebagai kandidat yang dinilai membawa energi dan aroma baru sebagai tokoh yang merakyat dan berprestasi.
Sebanyak 5 model simulasi dilakukan, dengan memasangkan Capres dengan Erick Thohir. Diantaranya:
- Ganjar Pranowo & Erick Thohir
- Ridwan Kamil & Erick Thohir
- Prabowo Subianto & Erick Thohir
- Anies Baswedan & Erick Thohir
- Sisanya menjawab tidak tahu/tidak jawab
Hasilnya, pasangan Ganjar-Erick Thohir unggul relatif tinggi dengan persentasi 37,8%, disusul RK-Erick 30,3%, Prabowo-Erick 17,6% dan Anies-Erick 10,6%, serta sisanya tidak tahu/tidak jawab.
Peneliti indEX Research, Hendri Kurniawan kepada Correcto mengungkapkan cukup terkejut dimana dukungan terhadap Ganjar-Erick Thohir lebih tinggi dibandingkan Anies-AHY.
"Cukup mengejutkan, di mana dukungan terhadap Ganjar-Erick lebih tinggi dibandingkan Anies-AHY,” ujar Hendri melalui keterangan yang diterima Correcto pada 8 Juni 2021.
Menurut Hendri, Erick Thohir memiliki peluang lebih kuat sebagai Cawapres dibandingkan Sandiaga Uno dan Airlangga Hartarto.
Untuk diketahui, Survei ini dilakukan mulai tanggal 21 sampai 30 Mei 2021 terhadap 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.
Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Itulah hasil survei simulasi pilpres 2024 dimana Ganjar-Erick Thohir lebih disukai ketimbang Ridwan Kamil-Erick Thohir. Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research membagikan hasil risetnya.
