Fakta-fakta WHO Restui Penggunaan Sinovac untuk Penggunaan Darurat, Jadi Vaksin Kedua dari China

Fakta-fakta WHO Restui Penggunaan Sinovac untuk Penggunaan Darurat, Jadi Vaksin Kedua dari China

Ahmad
2021-06-02 08:37:36
Fakta-fakta WHO Restui Penggunaan Sinovac untuk Penggunaan Darurat, Jadi Vaksin Kedua dari China
Ilustrasi vaksin sinovac. Foto: Pixabay

Sebuah kabar baik datang dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang memberikan restu penggunaan Sinovac untuk penggunaan darurat. Berikut fakta-faktanya.

Dengan merestui penggunaan Sinovac untuk penggunaan darurat, menjadikan vaksin Sinovac menjadi vaksin kedua dari China setelah vaksin Sinopharm yang beberapa bulan lalu telah mendapat restu dari WHO.

Jadi Vaksin Kedua dari China

Vaksin Sinopharm yang berasal dari China merupakan vaksin Covid-19 yang pertama direstui oleh WHO untuk digunakan untuk penggunaan darurat.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Ini Pesan Puteri Komarudin untuk Generasi Muda

Kemudian, vaksin Sinovac juga menjadi vaksin Covid-19 yang kedua yang direstui oleh WHO untuk penggunaan darurat.

Angin Segar Masyarakat Dunia

Kabar WHO restui penggunaan Sinovac untuk penggunaan darurat ini menjadi angin segar bagi masyarakat dunia karena telah diberikan kepastian soal vaksin Covid-19 tang mempunyai standar internasional.

Tidak Hanya Sinovac

Dilansir dari CNN, Rabu 2 Juni 2021, WHO rupanya tidak hanya merestui penggunaan vaksin Sinovac saja untuk penggunaan darurat.

Baca Juga: Ini Cara Mengurangi Bau Badan yang Ampuh

Beberapa vaksin Covid-19 lainnya seperti, Pfizer, Moderna,  Johnson & Johnson, dan AstraZeneca juga mendapat restu dari Organiasi Kesehatan Dunia itu.

Selain Indonesia, vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 juga digunakan oleh 22 negara lainnya di dunia. Termasuk Meksiko dan Turki.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00