Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, portal berita Correcto.id yang tengah berkembang mengundang sejumlah tokoh muda untuk membahas milenial dan Pancasila.
Hal itu akan dibahas dalam sebuah webinar yang bertajuk 'Generasi Milenial, Generasi Pancasila" yang akan berlangsung di channel YouTube Correcto Official dan Total Politik pada 1 Juni 2021 pukul 15.00-17.00.
Acara webinar ini digelar sebagai upaya nyata dari Correcto meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Correcto.id Undang Sejumlah Tokoh Muda Bahas Milenial dan Pancasila
Selain itu, dengan adanya webinar ini juga bisa dijadikan sebagai gerakan nyata dalam menyiarkan pemahaman seputar Pancasila kepada anak-anak muda, generasi milenial penerus bangsa.
Menurut Correcto.id bahwa pada dasarnya Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Hanya saja dengan perkembangan zaman implementasi nilai-nilai Pancasila mulai berubah dan bergeser.
"Pada dasarnya Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai dasar negara, hanya saja implementasi pada nilai-nilai Pancasila bisa jadi berbeda di setiap individu, zaman, dan kondisi. Termasuk dalam penggunaan media sosial yang didominasi oleh kalangan milenial," tulis Correcto.id dalam akun Instagramnya pada Senin, 31 Mei 2021.
Baca Juga: Bank BRI Sponsori Webinar Correcto.id dengan Tema Generasi Milenial Generasi Pancasila
Oleh karena itu, para milenial diharapkan bisa menggunakan media sosial sebagai wadah untuk pemersatu antar bangsa.
"Ruang media sosial seharusnya menjadi wadah pemersatu antar anak bangsa, namun seringkali jadi tempat adu domba. Nilai-nilai Pancasila pun dipertanyakan implementasinya," ungkap Correcto.id.
Sekedar informasi bahwa webinar ini merupakan kolaborasi antara Correcto.id dengan total politik. Webinar yang disponsori oleh BRI dan Mandiri ini menghadirkan tokoh-tokoh muda.
Adapaun tokoh-tokoh muda yakni, Arie Putra yang merupakan Founder Total Politik, Arya Sinulingga Founder Indonesia Muda Club, Jansen Sitindaon politisi muda Partai Demokrat, Fahd Pahdepie Direktur Eksekutif Amanat Institute, Puteri Komarudin seorang Politisi Muda Partai Golkar, dan terakhir Raihan Aritama Ketua Umum PB HMI.